Network
MEDIA PAKUAN- Tentara Israel terus melancarkan serangkaian penggerebekan hingga penculikan. Sebanyak 33 orang warga Palestina menjadi korban aksi tentara Israel.
Penculikan yang berlangsung ditengah gempuran rudan dan peluru berat terjadi di Tepi Barat Gaza.
Aksi penangkapan tersebut terjadi setelah mereka menyerbu dan menggeledah puluhan rumah di berbagai wilayah Tepi Barat.
Di Ramallah, ibu kota Palestina yang diduduki, beberapa warga Palestina termasuk mantan tahanan politik menjadi sasaran penangkapan.
Di Ramallah, ibu kota Palestina yang diduduki, beberapa warga Palestina termasuk mantan tahanan politik menjadi sasaran penangkapan.
Baca Juga: Kondisi Pemain Persib Bandung Menjelang Hadapi Borneo FC di Segiri,Samarinda, Bojan Hodak:Semua Akan Siap
Antara mereka yang diculik adalah Mohammad Sarhan Barghouthi, Dia' Abu Qare' dari Al-Mazra'a Al-Gharbiyya, Yousef Mashhour Abu Thaher dari Abu Shkheidim, dan Fadi Ibrahim Ziyada dari desa Beitillu.
Di Betlehem, tentara menculik sejumlah warga Palestina dari berbagai wilayah di sekitarnya, termasuk Marah Mualla, Wad Shahin, dan Jalan Saff. Di Yerusalem yang diduduki, seorang remaja laki-laki dari kota Silwan dan seorang warga dari Al-Ram juga menjadi korban penangkapan oleh tentara Israel.
Di Qalandia, sebuah kamp pengungsi di utara Yerusalem, dua pemuda juga diculik oleh tentara Israel.
Di provinsi Hebron di bagian selatan Tepi Barat, tiga belas warga Palestina menjadi sasaran penangkapan setelah tentara menyerbu dan menggeledah rumah mereka di kota Hebron, Beit Awwa, Doura, Halhoul, dan as-Samu'.
Antara mereka yang diculik adalah Mohammad Sarhan Barghouthi, Dia' Abu Qare' dari Al-Mazra'a Al-Gharbiyya, Yousef Mashhour Abu Thaher dari Abu Shkheidim, dan Fadi Ibrahim Ziyada dari desa Beitillu.
Di Betlehem, tentara menculik sejumlah warga Palestina dari berbagai wilayah di sekitarnya, termasuk Marah Mualla, Wad Shahin, dan Jalan Saff. Di Yerusalem yang diduduki, seorang remaja laki-laki dari kota Silwan dan seorang warga dari Al-Ram juga menjadi korban penangkapan oleh tentara Israel.
Di Qalandia, sebuah kamp pengungsi di utara Yerusalem, dua pemuda juga diculik oleh tentara Israel.
Di provinsi Hebron di bagian selatan Tepi Barat, tiga belas warga Palestina menjadi sasaran penangkapan setelah tentara menyerbu dan menggeledah rumah mereka di kota Hebron, Beit Awwa, Doura, Halhoul, dan as-Samu'.
Baca Juga: Syekh Jassim bin Hamad Al Thani Tarik Tawaran Untuk Beli Manchester United, :Keluarga Glazer Gagal Menjual
Selain itu, di Jericho di bagian timur laut Tepi Barat yang diduduki, tentara Israel membunuh seorang pemuda Palestina dan melukai tiga orang lainnya, satu di antaranya mengalami luka serius, selain menculik enam orang lainnya.
Di Jalur Gaza, jumlah korban terus meningkat. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa rudal dan peluru Israel telah menewaskan sedikitnya 2.268 warga Palestina dan melukai sekitar 10.000 orang selama serangan Israel yang berkepanjangan di Gaza.
Situasi ini telah menyebabkan keluarga-keluarga Palestina terluka, terancam, atau mengalami hilangnya nyawa yang tragis.
Konflik ini terus mengguncang Palestina, dan solusi damai tetap menjadi prioritas yang belum tercapai hingga saat ini.***
Selain itu, di Jericho di bagian timur laut Tepi Barat yang diduduki, tentara Israel membunuh seorang pemuda Palestina dan melukai tiga orang lainnya, satu di antaranya mengalami luka serius, selain menculik enam orang lainnya.
Di Jalur Gaza, jumlah korban terus meningkat. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa rudal dan peluru Israel telah menewaskan sedikitnya 2.268 warga Palestina dan melukai sekitar 10.000 orang selama serangan Israel yang berkepanjangan di Gaza.
Situasi ini telah menyebabkan keluarga-keluarga Palestina terluka, terancam, atau mengalami hilangnya nyawa yang tragis.
Konflik ini terus mengguncang Palestina, dan solusi damai tetap menjadi prioritas yang belum tercapai hingga saat ini.***
