MEDIA PAKUAN - Sebuah rumah sakit di Gaza melaporkan kekejaman Zionis Israel yang membombardir wilayah itu sejak 7 Oktober, telah menghapuskan semua generasi dari sebanyak lebih 47 keluarga Palestina dari kehidupan sipil.
Kantor berita Palestina WAFA mengkonfirmasi bahwa dari lebih dari 47 keluarga tersebut tercatat mempunyai anggota keluarga yang mencapai 500 orang, yang telah dihapus seluruhnya dari catatan sipil.
Pasukan pendudukan Israel melakukan pembantaian dengan menjatuhkan bom langsung ke rumah-rumah penduduk di berbagai kota dan kamp pengungsi di seluruh Jalur Gaza.
The Ministry of Health in Gaza: More than 45 families were completely removed from the civil registry#Gazagenocide #FreePalestine pic.twitter.com/pnD8m6anur— nour alzhraa???? ???????? (@nouralzhraa0) October 14, 2023
Memasuki hari kesembilan, agresi Israel terus berlanjut tanpa henti dimana serangan udara intensif yang dilakukan oleh pesawat, kapal angkatan laut, kapal perang, dan artileri.
Pasukan pendudukan sengaja menargetkan bangunan tempat tinggal, menara, dan bangunan, yang menyebabkan ratusan korban jiwa di kalangan warga sipil.
Kehancuran besar-besaran juga terjadi pada fasilitas-fasilitas umum, infrastruktur, dan lingkungan pemukiman.
Jumlah korban tewas sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza kini meningkat menjadi 2.329 orang, sebagian besar adalah warga sipil, termasuk anak-anak, dan sebanyak 9.042 orang dilaporkan terluka.***