El Nino di Indonesia: Dampak dan Konsekuensi Perubahan Iklim yang Signifikan

- 9 Agustus 2023, 08:50 WIB
Foto ilustrasi dampak fenomena El Nino, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tardamu Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur menyerukan masyarakat untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dampak dari kekeringan akibat fenomena El Nino
Foto ilustrasi dampak fenomena El Nino, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tardamu Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur menyerukan masyarakat untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dampak dari kekeringan akibat fenomena El Nino /forestdigest/

MEDIA PAKUAN- El Niño adalah fenomena alami yang mempengaruhi sistem iklim global dengan mengubah suhu permukaan laut di Samudra Pasifik.

Dampaknya dirasakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas dampak El Niño di Indonesia, bagaimana fenomena ini terjadi, dan bagaimana masyarakat serta pemerintah Indonesia merespons perubahan iklim ini.

El Niño adalah bagian dari fenomena osilasi El Niño-Southern Oscillation (ENSO), di mana suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tengah dan timur meningkat melebihi rata-rata seiring dengan perubahan angin dan tekanan atmosfer.

El Niño terjadi secara periodik, dengan dampak yang signifikan terhadap pola cuaca dan iklim di seluruh dunia.

Baca Juga: Dua Faktor Penyebab Amerika Serikat Terancam Kembali Perang Saudara

Dampak El Niño di Indonesia:

1. Kekeringan Ekstrem: Salah satu dampak paling nyata dari El Niño di Indonesia adalah peningkatan risiko kekeringan.

Curah hujan yang berkurang dan suhu yang lebih tinggi dapat mengakibatkan kekeringan yang parah, mengancam pasokan air bersih, pertanian, dan sumber daya air.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x