Perubahan Iklim Mengancam Ketahanan Pangan Indonesia, Jokowi Ambil Tindakan

- 30 Maret 2022, 16:15 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /BPMI Setpres/Lukas

MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa dalam perubahaan iklim yang akan dialami Indonesia ada dampak, dan dapat mengancam ketahanan pangan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam peringatan Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-72 melalui daring, yang menyampaikan adanya perubahan iklim akan memikliki dampak serta mengancam ketahanan pangan Indonesia.

Perubahan iklim juga akan meningkatkan frekuensi, itensitas dan durasi bencana geohidrometeorologi.

Baca Juga: Walikota Sukabumi Longgarkan Sejumlah Aturan Berkegiatan selama Ramadhan: Bukber Boleh Kecuali untuk Pejabat

Secara agraris dan kepulauan, Indonesia memiliki faktor yang tidak diuntungkan dari dampak perubahan iklim tersebut.

"Terjadi peningkatan suhu udara, suhu muka air laut semakin menghangat, terjadi laju kenaikan muka air laut yang membahayakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil" kata Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memperhatikan secara serius informasi dari cuaca dan perubahan iklim yang dipercayakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan instamsi terkait lainnya.

Baca Juga: Ramadhan Tinggal Menghitung Hari, Inilah 8 Perkara yang Membatalkan Puasa

Jokowi memerintahkan jajaran pemerintah untuk menyiapkan kebijakan mitigasi dan adaptasi dari perubahaan iklim dengan cepat.

Dalam insiden yang mungkin akjan terjadi dengan kurun waktu yang tidak lama, Jokowi meminta sistem peringatan dini bencana semkain diperkuat dengan mengandalkan kecercedasan buatan, maha data atau "Big Data, metode asimilasi, dan komputerisasi dengan tekhnologi tinggi.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatan data dan informasi yang cepat dan akurat sehingga dapat menyusun langkah untuk menangani minimal terburuknya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berterima Kasih Atas Dukungan Tak Kenal Lelah dari Para Pendukung Timnas Portugal

Sistem edukasi kebencanaan sangtat dibutuhkan kepada masyarakat, menurut Jokowi, dan masyarakat harus menerima edukasi tersebut agar mampu beradaptasi jika terjadi perubahan iklim.

Dengan sistem edukasi yang nantinya akan diberikan, para petani dan nelayan dapat bekerja secara produktif dalam menjaga ketahanan pangan untuk Indonesia.

Tak sampai situ, Jokowi memerintahkan para jajarannya untuk memperkuat kesatuannya dengan kementerian atau lembaha tak terkecuali untuk instansi swasta, dan pihak terkait lainnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x