G20 EMPOWER Luncurkan Pedoman UMKM Perempuan Indonesia, Begini Tujuannya

- 18 Juni 2023, 06:53 WIB
Director & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata sekaligus Chair G20 EMPOWER Indonesia, Yessie D. Yosetya dan Co-Chair G20 Empower Indonesia, Rinawati Prihatinigsih pada peluncuran pedoman UMKM perempuan Indonesia, yang digelar di Jakarta, Selasa (30/5).
Director & Chief Digital Transformation and Enterprise Business Officer XL Axiata sekaligus Chair G20 EMPOWER Indonesia, Yessie D. Yosetya dan Co-Chair G20 Empower Indonesia, Rinawati Prihatinigsih pada peluncuran pedoman UMKM perempuan Indonesia, yang digelar di Jakarta, Selasa (30/5). /FOTO ISTIMEWA

Tujuan dari pedoman ini sendiri adalah untuk melacak apakah kita telah berada pada lintasan yang benar atau tidak.

"Ke depannya, output dari pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi negara anggota G20 lainnya untuk membuat regulasi dan program percepatan pemberdayaan perempuan," ujarnya. 

Sesuai dengan keyakinan ini, kata dia, salah satu platform belajar online untuk perempuan Indonesia yang dikembangkan XL Axiata, Sisternet, hingga saat ini telah membuka akses bagi lebih dari 500.000 womenpreneurs untuk memahami perspektif gender, perencanaan bisnis, pemasaran dan branding, literasi keuangan, dan pemasaran digital.

"Womenpreneur binaan kami mengalami peningkatan produksi sebesar 30 persen, peningkatan omzet usaha sebesar 13 persen, dan area pemasaran yang lebih luas sebesar 75 persen," katanya.

"Tahun ini, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, perusahaan swasta lainnya, dan masyarakat sipil, kami bersiap memperluas jangkauan untuk memberdayakan 1 juta perempuan”, jelas Yessie lebih jauh.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen menambahkan, analitik memainkan peran penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Analitik dapat mengidentifikasi untuk memastikan kesetaraan kesempatan dan perlindungan hak-hak perempuan, serta membantu penerapan kebijakan dan intervensi berbasis bukti.

"Peluncuran pedoman ini merupakan bagian dari upaya Bank Dunia untuk mempercepat kesetaraan dan pemberdayaan gender melalui promosi lingkungan di mana setiap perempuan dapat berkembang, berkontribusi, dan memimpin,” sebutnya.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, H.E. Penny Williams PSM menambahkan, Australia dan Indonesia memiliki komitmen bersama untuk memajukan kesetaraan gender, bekerja sama baik secara global maupun di seluruh wilayah.

Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan hal yang mendasar untuk mencapai ekonomi yang lebih inklusif, makmur, dan tangguh.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x