"Kalau 10 persennya saja dari jumlah itu (ditarik sebagai wisatawan), sudah besar sekali," kata Ira.
Baca Juga: Siap-siap, Penyelenggaraan Ibadah Umrah Bakal Dibuka
Ditargetkan pada 2024 pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi di Bakauheni ini bisa selesai.
Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, dengan dibangunnya kawasan terintegrasi pariwisata ini, diharapkan Bakauheni menjadi destinasi alternatif. “Lampung memiliki deretan potensi pariwisata indah dan menarik lainnya. Seperti Anak Gunung Krakatau, Pulau Kiluan, dan Pulau Pahawang,” pungkasnya.(***)