Dua Tahun Baru, Diduga Pelaku Pencabulan Santriwati di Jombang Digiring Polisi: Bersembunyi Dipondok

- 7 Juli 2022, 19:52 WIB
 Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto  saat memberikan keterangan terkait penangkapan  MSAT alias Mas Bechi.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat memberikan keterangan terkait penangkapan MSAT alias Mas Bechi. /Foto : Divisi Humas Polri/
 
MEDIA PAKUAN - Drama panjang penangkapan Daftar Pencarian Orang (DPO) pencabulan sejumlah santriwati di Jombang, Jawa Timur, akhirnya menemui sisi terang.
 
MSAT alias Mas Bechi ditangkap di tempat persembunyiannya di pondok pesantren yang dipimpin orang tuanya di Jombang Jawa TImur, Kamis 7 Juli 2022.
 
Sejak dilaporkan ke polres Jombang pada 2019, pelaku beberapa kali lolos dari pengejaran polisi.
 
 
Terakhir pada Minggu 3 Juli 2022 lalu, polisi sempat kembali berupaya menangkap MSAT di tempat persembunyiannya dengan negosiasi.
 
Lantaran tugas kepolisian belum selesai, hari ini Kamis 7 Juli gabungan dari Polda Jawa Timur, Polres Jombang, dan Satbrimob menggerebek tempat Mas Bechi sembunyi.
 
Terduga pelaku pencabulan itu merupakan anak kyai ternama di Jombang. Dalam sejumlah upaya penangkapan aparat berwajib kerap terhalang oleh pendukung terduga pelaku pelecehan seksual itu.
 
 
Proses penangkapan hari ini sempat terjadi kericuhan karena massa pendukung MSAT sempat mengahalngi. 
 
Setelah polisi negosiasi dengan kyai akhirnya drama penangkapan itu berakhir.
 
Dari video yang beredar tampak segeromboln massa berkumpul di sebuah banguan pondok pesantren.
 
 
Polisi membelah kerumunan massa yang ada di lokasi sambil menggiring MSAT. MSAT tampak berpenampilan hitam hitam dengan kaos lengan pendek dan peci hitam.
 
Teriakan dari massa di lokasi juga sempat memekik namun tidak menimbulkan kerusuhan.
 
"Mas Bechi berhasil diamankan polisi melalui upaya jemput paksa di pondok pesantren milik orangtuanya," kata keterangan dari unggahan Instagra @kameraperistiwa.
 
 
Sebelumnya kericuhan sempat terjadi di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang ketika AParat berusaha menjemput paksa MSAT (42).
 
Sejak Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB polisi dan aparat gabungan mulai mengepung tempat persembunyian DPO kasus pencabulan.
 
 
Barikade aparat juga menutup akses masuk keluar Ponpes mulai dari Jembatan Ploso hingga traffic light Bawangan.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @kameraperistiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x