Lagi Pelecehan Seks di KRL, Polisi Amankan Pelaku: Ini Membuat Korban Terperdaya

- 23 Juni 2022, 16:03 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap siswi SMK.  Pelaku kini telah diamankan polisi
Ilustrasi pelecehan seksual terhadap siswi SMK. Pelaku kini telah diamankan polisi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Pelecehan seksual terjadi di dalam kereta api listrik (KRL) Commuter Line rute Janinegara - Bekasi.

Korban merupakan seorang siswi SMK yang berinisial BCP.  Pelaku berinisial AS kini ditangkap di Stasiun Buaran, Jakarta Timur.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muaqaffi menjelaskan bahwa kasus pelecehan seksual tersebut terjadi pada
Selasa, 21 Juni 2022.

 
 
 
Baca Juga: Perlu Disimak, 4 Alasan yang Menjadikan Ibadah Kurban Tidak Sah: Berikut Daftarnya

Lebih lanjut Ahsanul menjabarkan bahwa kejadian berawal dari korban yang bertemu pelaku yang mengaku bisa membuka aura di kawasan Masjid Istiqlal.

Kemudian pelaku dan korban berjalan mengarah ke Lapangan Banteng, Kecamatan Sawah Besar.

Lalu korban dibawa ke Monas, yang kemudian membawa korban naik bus menuju Stasiun Rajawali.
 
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Berikut Cara Memilih Hewan Kurban: Sesuai Syarat dan Ketentuan

"Pada saat di Stasiun Rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban" ucap Ahsanul.

Korban sempat berteriak dan membuat pelaku menghentikan aksinya dan kabur. Akan tetapi pelaku kembali mengikuti korban masuk KRL jurusan Bekasi.

Setiba di dalam KRL aksi pelecehan seksual tersebut terjadi lagi.
 
 
Baca Juga: Pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2022 Telah Dibuka, Ketahuilah Persyaratan dan Alur Daftarnya

"Di dalam perjalanan (kereta) tepat di Jatinegara, perbuatan tersebut
berulang kembali. Tiba-tiba tangan pelaku masuk ke dalam baju korban, terjadilah pelecehan kembali" terang Ahsanul.

Ketika KRL melintas di Stasiun Buaran, sekuriti menegur pelaku, yang kemudian menurunkan keduanya dan dibawa ke Polsek Duren Sawit.

Setelah itu, korban beserta pelaku dibawa ke unit PPA Polresto Jaktim untuk diminta keterangan lebih lanjut.
 
 
 
Baca Juga: BMKG Rilis Potensi Hujan Lebat Disertai Petir, Prakiraan Cuaca di Jawa Barat: Kamis 23 Juni 2022 Hari ini

Ahsanul menerangkan bahwa dari pengakuan pelaku menyebut dirinya dapat membuka aura korban sehingga korban dapat terpedaya.

"Mereka tidak kenal. Alasannya masih kita dalami. Pelaku berdalih seolah dia dapat membuka aura korban sehingga korban tertarik mengikuti semua kemauan pelaku" terang Ahsanul.***



Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x