Pasar Hewan Jonggol kembali dibuka, Para Pedagang Harus Memenuhi Persyaratan Agar Tidak Kembali Lockdown

- 11 Juni 2022, 15:34 WIB
Ilustrasi. pasar hewan
Ilustrasi. pasar hewan /Unsplash/Alwi Hafizh A/



MEDIA PAKUAN - Pasar Hewan Jonggol kembali dibuka setelah mengalami lockdown karena ditemukannya sapi yang terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).

Hal itu dikonfirmasikan langsung oleh Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Oetje Subagdja pada Jumat 10 Juni 2022.

Baca Juga: Datang dari Bangku Cadangan, Kylian Mbappe Selamatkan Prancis dari Kekalahan atas Austria

Baca Juga: Bagikan Momen Dansa Pernikahan Maudy Ayunda dan Jesse Choi, Muren Murdjoko Tulis Ungkapan Haru

“Pasar Hewan Jonggol sempat kita lockdown 14 hari. Kemarin kita coba bahas dengan peternak, pedagang, pemilik pasar hewan, Camat, dan Keswan hasil kesepakatan itu Kamis kemarin kita mencabut status lockdown,” kata Oetje Subagdja yang dikutip Media Pakuan dari PMJ NEWS, 11 Juni 2022.

Namun untuk kembali normal, para pedagang maupun peternak Pasar Hewan Jonggol harus memperhatikan kondisi baik tempat maupun barang dagangannya.

“Harus jaga juga sterilisasi, jangan sampai nanti sapi yang sakit menularkan ke sapi yang sehat. Terus berkoordinasi alur masuk dan keluar, tidak boleh disatukan,” ujarnya

Kedepannya, jika ditemukan kembali kasus PMK, pasar tersebut akan di-lockdown lagi selama 14 hari.

Sedangkan mengenai dampak adanya kasus PMK terhadap stok daging di wilayah bogor tidak begitu pengaruh, namun kewaspadaan masih harus diterapkan.

”Mengganggu atau tidak jelas PMK itu kan penyakit yang memang menular,” ucapnya.

“Sepanjang ini kita melihat belum kelihatan. Cuma harus hati-hati, tapi mungkin penurunan mah ada,” pungkasnya.***



  

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x