Network
MEDIA PAKUAN - Ukraina diserang dari Udara, Darat dan Laut,oleh Rusia, dengan serangan rudal berpresisi tinggi pada minggu, 5 Juni 2022 dini hari.
Hal ini dilakukan pasukan Rusia, sebagi bentuk protes terhadap Amerika Serikat yang memberikan bantuan sistem rudal jarak jauh ke Ukraina.
Gemburan Vladimir Putin tersebut di tujukan Kepada pangkalan-pangkalan militer Ukraina yang diduga menyimpan persenjataan bantuan dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Rusia Acam Barat Jika AS Pasok Ukraina Rudal Jarak Jauh, Putin: .'Biden Hanya Memperpanjang Konflik'
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru ke Ukraina.
Senjata baru tersebut adalah sistem roket peluncuran berganda Himars, atau MLRS: unit bergerak yang dapat secara bersamaan meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi.
Himars adalah unit bergerak yang secara bersamaan dapat meluncurkan beberapa rudal kendali presisi jarak jauh yang dapat mencapai jarak 80 kilometer.
Pakar militer mengatakan bahwa jangkauan sistem Himars sedikit lebih jauh daripada sistem serupa milik Rusia, yang berarti pasukan Kyiv dapat menyerang artileri musuh sambil tetap berada di luar jangkauan Moskow.
