Dibayangi Rusia Tak Diikutkan, Dijadwalkan Presiden Vladimir Putin Berniat Datang ke KTT G20

- 23 Maret 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi Vladimir Putin, konflik Rusia dan Ukraina. Dijadwalkan akan hadir di KTT G-20
Ilustrasi Vladimir Putin, konflik Rusia dan Ukraina. Dijadwalkan akan hadir di KTT G-20 /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko/
 
MEDIA PAKUAN - Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva menjelaskan prihal mengenai kedatangan Presiden Vladimir Putin ke konferensi tingkat tinggi (KTT).
 
Lyudmila Vorobieva mengatakan Presiden Vladimir Putin berniat untuk datang ke konferensi tingkat tinggi (KTT) Group of 20 (G20), yang presidensinya dipegang Indonesia untuk periode  2022.
 
 
 

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu 23 Maret 2022, Vorobieva mengatakan kehadiran Putin mungkin akan ditentukan oleh berbagai hal.
 
“(Kehadiran Putin) Akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situasi COVID yang saat ini kian membaik. Namun, ya, hingga saat ini (Putin) ingin hadir,” ujarnya yang dikutip Media pakuan dari  ANTARA.
 
Baca Juga: Kejadian Aneh! Pengurus Jenazah ini Kaget Saat Memandikan Mayat Pria yang Gantung Diri Setelah Ditinggal Nikah

Pernyataan tersebut dilontarkan saat sejumlah negara anggota G20, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Barat sekutunya.
 
Yang menyerukan agar Rusia tak lagi diikutkan dalam keanggotaan G20 terkait operasi militer yang dilakukan di Ukraina.
 
Menurut Dubes Rusia, nantinya langkah tersebut akan menjadi kemunduran bagi G20, yang dibentuk untuk merespon situasi dan tantangan perekonomi dunia.
 
Baca Juga: Nekat Nait Haji dengan Jalan Kaki, Inilah Kisah Pria Asal Pekalongan yang Alami Kejadian di Luar Nalar Manusia

“Tentunya jika Rusia dikeluarkan dari forum semacam ini, langkah itu tak akan memperbaiki, tak membantu perbaikan situasi ekonomi, bahkan sebaliknya tanpa Rusia ini akan sulit,” jawabnya menjelaskan mengenai hal tersebut.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sejauh ini Rusia telah mengikuti berbagai pertemuan dalam rangkaian G20.
 
Hal itu dilkukan baik yang diselenggarakan secara daring maupun luring.
 
Baca Juga: Sukses Buka Warung di Arab Saudi, TKI Punya Omset Hingga Jutaan Rupiah per Bulan Karena Jualan Ini

“Kami mendukung presidensi Indonesia di G20, beserta prioritas dan slogan Recover Together, Recover Stronger."  kata Vorobieva.
 
"Kami sangat berharap agar Indonesia tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan, tak hanya terhadap Indonesia namun juga berbagai negara di dunia oleh Barat,” ujar Vorobieva.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x