Hal tersebut ditertawakan oleh wakil tetap Rusia di PBB, Vasily Nebenzya. Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Rusia 24.
"Rusia tidak dapat dicabut keanggotaannya,Ini tidak mungkin di bawah Piagam PBB," katanya.
Baca Juga: Hanya Melayani Kemauan Orang Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Dapat Gaji Rp26 Juta per Bulan?
Baca Juga: Cerita Lucu TKI yang Kabur saat Ditangkap Polisi Arab Saudi, Bagaimana Keadaannya Sekarang?
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin menyebut inisiatif itu tidak mungkin direalisasikan.
ia menambahkan karena harus mengubah ketentuan PBB, perlu didukung oleh dua pertiga negara anggota, termasuk kelima anggota tetap PBB.
Rusia, Amerika Serikat, China, Inggris Raya dan Perancis adalah anggota Dewan Keamanan secara permanen.
Masing-masing negara memiliki hak untuk memveto. Sepuluh anggota tambahan dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan dua tahun.***