Berani Disumpah Pocong, Seorang Dosen Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual

- 6 November 2021, 16:56 WIB
Ilustrasi Pelecehan seksual
Ilustrasi Pelecehan seksual /
 
MEDIA PAKUAN-Seorang dosen Universitas Riau (Unri), SH, membantah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi. 
 
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul viralnya rekaman video mahasiswi yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual. 
 
SH disebut melakukan pelecehan seksual di lingkungan kampus Universitas Riau (Unri) ketika mahasiswi tersebut meminta bimbingan skripsi kepadanya.
Dalam pengakuannya, mahasiswi angkatan 2018 jurusan Hubungan Internasional itu mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen pembimbingnya.
 
"Saya mahasiswa Hubungan Internasional Fisip Unri angkatan 2018 yang mengalami pelecehan seksual di lingkungan kampus," ungkapnya dalam video berdurasi 13 menit 26 detik yang diunggah akun Instagram @komahi_ur.
 
 
Bahkan SH menantang kebenaran yang disampaikan mahasiswi tersebut dengan tuntutan jumlah uang yang tak main main yakni sebesar Rp10 miliar.
 
"Karena saya tidak berbuat, saya tidak pernah diklarifikasi, saya tidak pernah dikonfirmasi, saya merasa dirugikan, nama baik saya tercemar. Maka saya secara hukum akan menuntut balik. Kemana pun saya akan tuntut balik," kata SH dalam jumpa pers, Jum'at 5 November 2021 dikutip dari Antara.
 
Bukan hanya itu, Syarif akan mencari dalang dibalik kasus yang menyeret nama pribadinya tersebut.
 
Sebab menurutnya, video tersebut menyangkut dengan dirinya yang diisukan maju dalam pemilihan Rektor Universitas Riau.
 
"Pemilihan rektor itu masih jauh, bulan Juni atau Juli 2022. Apa hubungannya dengan saya maju menjadi rektor. Apa karena poling saya tertinggi. Saya tidak tidak pernah dikonfirmasi apakah akan maju," ucapnya.
 
"Tapi hanya digadang-gadang maju. Ini ada apa? Maka saya akan cari sampai ke lubang semut (aktor intelektualnya) ke manapun saya akan cari," tutur dosen yang bergelar profesor ini.
Lanjut SH, persoalan yang dialaminya dapat berdampak kepada istri, anak anak, dan keluarganya.
 
Ia bahkan berani bersumpah di bawah Al Qur'an dan sumpah pocong untuk membuktikan kebenaran ucapannya.
 
Usai video pengakuan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi Unri tersebut viral di media sosial Instagram dan Twitter, warganet beramai ramai meminta pihak berwajib untuk ungkap kasus ini.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x