MEDIA PAKUAN - Dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur akibat dianiaya orang tidak dikenal (OTK). Mereka diserang sekira 20 orang persis di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa, 18 Mei 2021.
Peristiwa penganiayaan tersebut dibenarkan oleh Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan.
"Iya benar (dua anggota gugur). Kita belum tahu pasti (siapa pelakunya)," katanya.
Kedua korban diketahui adalah Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur yang gugur setelah mendapat luka bacokan di bagian kepala.
Penyerangan diketahui terjadi sekira pukul 11:00 WIT di sekitar area Bandara Nop Goliat Dekai.
Izak mengatakan saat kejadian kedua korban tengah melakukan tugas pengamanan pembangunan pagar bandara.
Baca Juga: Geram! Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris Menjatuhkan Sanksi Terbaru Terhadap Militer Myanmar
"Mereka sedang mengamankan pembangunan pagar bandara, kemudian mereka didatangi oleh 20 orang tidak dikenal dan langsung dilakukan penyerangan, mereka dibacok," katanya.***
Kini kedua jenazah korban berada di RSUD Dekai dan segera dievakuasi ke Jayapura.
Izak mengatakan pihaknya belum dapat memastikan siapa pelaku penganiayaan.
Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Sementara sedang dilakukan pengejaran oleh Batalyoan 432 dan Brimob. Bisa saja mereka (KKB) karena kita sedang mendalami ini siapa pelakunya," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana mengatakan mengatakan selain membunuh pelaku juga merampas senjata jenis SS2 milik dua prajurit TNI tersebut.
"Kami sedang melakukan pengejaran, mereka masuk ke dalam hutan," pungkas Yahukimo.***