Network
MEDIA PAKUAN-Vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 semakin gencar dilakukan.
Kali ini, vaksinasi AstraZeneca dilaksanakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Rabu, 8 April 2021.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung Wakil Presiden (Wapres) RI, Maruf Amin. Dia menyampaikan vaksinasi bukanlah upaya terakhir.
Baca Juga: ADUH! Dua Kapal Penumpang di NTT Karam Dihantam Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Protokol kesehatan (prokes) dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap harus dilakukan, bahkan semakin diperketat.
Hal ini disampaikan Maruf melalui akun Instagram terverifikasinya, @kyai_marufamin, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
"Saat menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, saya berpesan bahwa pemberian vaksin bukanlah sebuah usaha final.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga harus terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," tulisnya pada Rabu, 7 April 2021.
Meski sudah divaksin, kata Maruf, tidak boleh merasa aman, sehingga tetap harus menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan, mematuhi prokes, dan membatasi mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Terlilit Hutang, Pegawai KPK Nekat Curi Barang Bukti Emas 1,9 kg
Maruf berharap, pemberian vaksinasi AstraZeneca di MUI dapat menjadi motivasi bagi masyarakat, agar tidak ragu untuk divaksin.
"Mudah-mudahan vaksinasi menggunakan AstraZeneca di MUI hari ini akan menjadi pendorong, memberikan kepercayaan dalam rangka mempercepat proses vaksinasi supaya kita bisa mencapai kekebalan kelompok (herd immunity)," pungkasnya.***
