Geram Tak Direstui Nikah, Anak Penggal Kepala Ayah dan Diarak Keliling Kampung

- 23 Maret 2021, 14:19 WIB
Ilustrasi kejahatan
Ilustrasi kejahatan /ANTARA/

"Jadi kemarin Senin (22/3/2021), saya arahkan Pak Kapolsek untuk segera melakukan observasi dulu di RSJ Provinsi Lampung, di daerah Pesawaran," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, ikut menjelaskan kronologi insiden sadis tersebut. 

“Ya, kepala korban (kepala ayahnya) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, ‘Bapakku mati. Bapakku mati’,” kata Hotini.

Baca Juga: Masjid Akan Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19, Wakil DPR: Tidak Perlu Diributkan

Ia mengatakan semula kejadian ini diketahui oleh istri korban Ningsih yang berusia 55 tahun yang baru selesai mandi.

Hotini mengungkap sebelum kejadian korban dan Ningsih baru saja pulang dari sawah.

Sepulang dari sawah Ningsih bergegas mandi sedangkan korban duduk di bagian belakang rumah.

“Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya. Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala,” tutur Hotini.

Baca Juga: 6 Sanksi yang Dilontarkan Negara-Negara Besar Dunia Kepada Junta Militer Myanmar, Simak Daftarnya

Sontak Ningsih terkejut melihat tubuh suaminya bersimbah darah dan tanpa kepala.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x