Terkait Myanmar Makin Mencekam, SBY Dukung Presiden Jokowi Usulkan Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN

- 20 Maret 2021, 19:15 WIB
Kolase potret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi.
Kolase potret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi. /Pikiran Rakyat /


MEDIA PAKUAN - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Widodo).
 
Dukungan berkenaan menolak secara tegas kekerasan di Myanmar yabg telah memakan korban jiwa. 

Sebagai mantan presiden, SBY mendukung penuh langkah Jokowi yang mendorong agar segera diselenggarakannya pertemuan tingkat tinggi para pimpinan negara di ASEAN.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan Indonesia mendesak agar segera dilakukan dialog dan rekonsiliasi. Terutama untuk memulihkan demokrasi, perdamaian, dan stabilitas di Myanmar.
 
 
Baca Juga: BANYAK KORBAN! Mahfud MD Pastikan Presiden Jokowi Beri Perhatian, Mepolhukam: Terutama Pasal 27 UU ITE

Melalui akun twitteenya @SBYudhoyono, SBY mendukungnya usulan Jokowi kepada para pimpinan negara di ASEAN agar segera melakukan pertemuan tingkat tinggi.

"Sebagai mantan Presiden, saya dukung usulan Presiden Jokowi agar dilaksanakan ASEAN High Level Meeting (HLM) untuk isu Myanmar," cuit SBY seperti dikutip pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Menurutnya langkah yang akan dilakukan Jokowi sangat tepat dan sesuai dengan tradisi Indonesia yang merupakan negara pembuat dan penjaga perdamaian.

Kemudian SBY menyarankan setelah pertemuan tingkat tinggi agar dilanjutkan dengan ASEAN Summit agar memiliki kekuatan penuh dalam mengatasi masalah di Myanmar.
 
 
Baca Juga: Diserang Netizen Indonesia, Instagram resmi All England Mendadak Hilang

"Inisiatif ini tepat, sesuai tradisi Indonesia sebagai peacemaker dan peacekeeper di dunia. Setelah HLM tentu dilanjutkan dengan ASEAN Summit agar lebih powerful," tandas SBY.

Jokowi menyebut pemerintah Indonesia segera melakukan komunikasi dengan dengan Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua perserikatan bangsa-bangsa di ASEAN.

"Saya akan segera melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN," ujarnya seperti dikutip dari rilis Setkab pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Komunikasi tersebut dimaksudkan agar segera dimungkinkannya diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang membahas krisis di Myanmar.

Jokowi juga menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam terhadap korban dan keluarga korban dari aksi penggunaan kekerasan yang terjadi di Myanmar.

"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar," ucapnya.

Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan tersebut segera dihentikan.

"Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan. Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," tegasnya.***


 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x