Dua Tokoh Papua Bela Habib Rizieq Shihab agar Mendapat Keadilan Saat Disidang

- 20 Maret 2021, 15:58 WIB
Ilustarasi PEngadilan di amerika serikat
Ilustarasi PEngadilan di amerika serikat /Pixabay/Okan Caliskan

MEDIA PAKUAN-Dua orang tokoh nasional asal Papua soroti insiden yang terjadi dalam sidang lanjutan Habib Rizieq Shihab yang digelar pada Jum'at, 19 Maret 2021 kemarin.

Pada sidang pembacaan dakwaan yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur tersebut Habib Rizieq Shihab tidak diizinkan hadir di ruang sidang.

Berdasarkan keputusan hakim, Habib Rizieq Shihab hanya diperbolehkan mengikuti jalannya persidangan secara virtual dari rutan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Graha Mustika Ratu Tebet, Gulkarmat Kerahkan 8 Mobil Pemadam

Padahal Habib Rizieq Shihab bersikukuh bahkah mendesak kepada majelis hakim agar dirinya dapat dihadirkan di ruang persidangan.

Menanggapi hal ini, mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan politikus asal Papu Christ Wamea angkat bicara. Intinya mereka membela Habib Rizieq.

Melalui akun twitternya, Pigai mencuit "Yang paling Mulia di dunia ini adalah KEADILAN. Pantaskah Hakim  disebut  Yang Mulia jika tidak memberi Keadilan bagi terdakwa?".

"Memperlakukan terdakwa secara TIDAK ADIL (injustice) akan berakhir pada keputusan yang TIDAK ADIL," cuit @NataliusPigai2 seperti dikutip pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Sementara Christ Wamea melalui akun twitternya @PutraWadapi mengatakan, Habib Rizieq meminta dihadirkan secara langsung di ruang sidang.

Baca Juga: BANYAK KORBAN! Mahfud MD Pastikan Presiden Jokowi Beri Perhatian, Mepolhukam: Terutama Pasal 27 UU ITE

Menurut Christ, justru dengan dihadirkannya Habib Rizieq ke pengadilan akan membantu petugas agar tidak terjadi kerumunan di dalam maupun di sekitar lokasi sidang.

"Pak HRS hanya tuntut keadilan untuk disidangkan secara langsung diruang sidang seperti yang lain. Beliau juga siap bantu agar tidak terjadi kerumunan," ungkapnya.

Ia menegaskan, paling penting dalam peradilan itu adalah rasa keadilan.
Jika hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengabulkan permintaan Habib Rizieq, dia yakin akan tercipta suasana kondusif.

"Jika Ketua majelis Hakim dan JPU menerima tuntutan keadilan pak HRS maka suasana akan kondusif dan hukum bisa tegakan dengan adil. Rasa adil itu panting," cuit @PutraWadapi.

Sementara itu, Karo Penmas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan bahwa pengadilan sudah memiliki mekanismenya sendiri ihwal pihak-pihak yang dapat masuk.

"Itu sudah ada aturannya yang mengatur bagaimana di pengadilan siapa yang hadir, manajemen itu hakim sendiri yang mengatur semua," katanya seperti dikutip dari Humas Polri.

Baca Juga: Sebut Konstitusi Bisa Dilanggar, Mahfud MD Disentil Fahri Hamzah: Keselamatan Rakyat Dijadikan Alasan

Ia menyebut, polisi hanya mengamankan jalannya persidangan agar berjalan dengan aman dan lancar. Terkait mekanisme jalannya persidangan tersebut sudah diatur oleh hakim dan Jaksa.

"Kalau enggak boleh masuk segala macam itu bukan Polri yang punya aturan. Tentunya dari pengadilan sendiri yang membuat tata tertib persidangan itu," ujarnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x