Karma Masih Berlaku, Giliran Polisi Myanmar yang Meninggal, Petugas Pemakaman Enggan Menguburkannya

- 20 Maret 2021, 19:04 WIB
Polisi Myanmar saat mencari Demonstran yang bersembunyi di kota Yangon, 8 Maret 2021.
Polisi Myanmar saat mencari Demonstran yang bersembunyi di kota Yangon, 8 Maret 2021. /Twitter/@mizzima/

MEDIA PAKUAN - Ternyata karma masih berlaku, ketika ada polisi Myanmar yang meninggal, para petugas pemakaman enggan buntuk menguburkannya.

Pada saat itu, ada seorang kapten polisi Myanmar yang meninggal pada saat penanganan pengunjuk rasa anti kudeta. Namun, jajaran petugas pemakaman menolak jenazah tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di pemakaman di Bago, Myanmar, yang dimana itu diberitahukan oleh salah satu warga setempat yang menyaksikannya.

Dilansir Media Pakuan dari laman resmi The Irrawaddy pada 20 Maret 2021, polisi yang ditolak untuk dikuburkan yaitu bernama Kyaw Naing Oo.

Baca Juga: Kabar Tidak Ada Formasi Seleksi PPPK, Guru Bahasa Daerah Kecewa dan Bikin Tagar Heboh

Akan tetapi pada akhirnya, kapten polisi dikebumikan di lokasi yang berbeda pada siang hari, yaitu di pemakaman Sinpyukwin belum lama.

Selama pemakaman kapten polisi berlangsung, itu dikelilingi dan dikawal oleh jajaran polisi Myanmar. Mulai dari tempat tinggalnya hingga ke tempat pemakaman.

Selama perjalanan pemakaman, mereka tidak menggunakan jalan yang sering dilalui ketika pengantaran jenazah, melainkan melalui jalan pintas agar lebih cepat.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi

Halaman:

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: The Irrawaddy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x