Network
MEDIA PAKUAN - Seorang tukang ojek di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban pembunuhan penumpangnya sendiri.
Korban berinisial HH berusia 59 tahun itu dibunuh secara sadis oleh penumpangnya berinisial R, hanya gara-gara kehabisan bensin.
Korban diketahui dibunuh saat mengantarkan pelaku di jalan menuju Batu Dulang KM 21 Kecamatan Batu Lanteh Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kronologis kejadian berawal dari cekcok antara korban dan pelaku karena kesal motor korban kehabisan bensin saat mengantar pelaku ke Batu Dulang.
Pelaku akhirnya tak bisa mengontrol emosinya dan mengeluarkan senjata tajam.
Kemarahan pelaku memuncak dan tega membunuh secara sadis korban dengan menebas leher dan kepala korban hingga tewas dengan bersimbah darah.
Tak sampai disitu, karena panik pelaku membuang jasad korban ke jurang yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pelaku juga menggasak motor korban untuk menghilangkan jejak.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi mengatakan beruntung pihaknya bergerak cepat dan meringkus pelaku setelah penemuan jasad korban.
"Setelah Tim Puma bergerak cepat, dalam waktu kurang lebih 10 jam setelah jasad korban ditemukan, pelaku berhasil diringkus di persembunyiannya," katanya seperti dilansir dari PMJ News pada Jumat, 19 Februari 2021.
Penangkapan dipimpin oleh KBO Reskrim Ipda Harirustaman yang meringkus pelaku di wilayah Desa Pelat.
Dari penangkapan tersebut pihak kepolisian berhasil menemukan barang bukti berupa sebilah parang untuk menghabisi korban dan sepeda motor Yamaha MIO milik korban.
Tim Puma dipimpin KBO Reskrim Ipda Harirustaman sukses menemukan tersangka saat mengeluarkan ruangan di kebun wilayah Desa Pelat. Dari tangan tersangka polisi parkir sebilah parang untuk menghabisi korban dan sepeda motor Yamaha MIO milik korban.
Kini Jasad korban sudah dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk dilakukan visum dan repertum untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka.***
