Network
MEDIA PAKUAN - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi dan terlibat baku tembak dengan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Puncak, Papua.
Dari Insiden tersebut satu orang prajurit anggota Yonif 751/MTLterluka setelah terkena rekoset peluru.
Dilansir dari Antara.com insiden tersebut dibenarkan oleh Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Dirinya mengatakan insiden baku tembak terjadi pada Sabtu, 13 Februari 2021 dan menyebabkan satu anggota TNI yakni Prada Maulana terluka.
"Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," katanya.
Ia mengatakan korban sudah dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk mendapat perawatan medis dan kini kondisi korban stabil.
Selain itu korban juga kini telah kembali ke Pos penjagaan mengingat kondisinya yang sudah membaik.
Terkait kronologi kejadian Iwan mengatakan dirinya mendapat telepon terkiat kontak senjata tersebut.
Ia menjelaskan kontak senjata terjadi ketika anggota TNI dan Polri pulang dari melihat kamp dan kendaraan yang dibakar KKB.
Kemudian saat pulang rombongan ditembak dan sempat terjadi baku tembak yang menyebabkan satu anggota TNI terluka karena terkena rekoset.
Baca Juga: CAIRKAN BPUM BLT UMKM Tahap 3 Rp2,4 Juta Februari 2021 dengan NIK KTP, Disini Link Onlinenya
Sementara itu, Kapolres Puncak AKBP Decky Saragih mengatakan otak dibalik pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul diduga adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen.***
