Puncak Papua Membara! KKB Bakar Kamp dan Kendaraan Perusahaan, Prajurit Yonif 751 Luka Kena Rekoset Amunisi

- 14 Februari 2021, 17:28 WIB
Petugas Polisi memeriksa sejumlah kendaraan alat berat yang dibakar KKB di Kabupaten Punca Papua
Petugas Polisi memeriksa sejumlah kendaraan alat berat yang dibakar KKB di Kabupaten Punca Papua /Dokumentasi ANTARA


MEDIA PAKUAN - Prajurit TNI AD kembali mengalami luka saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersanjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.

Sebuah rekoset peluru senjata api mengenai wajah seorang prajurit Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti pada kontak tembak yang terjadi pada Sabtu sore, 13 Februari 2021.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kontak tembak antara anggota TNI Polri dengan KKB tersebut berlangsung hingga Minggu pagi, 14 Februari 2021.
 
Baca Juga: BLT UMKM 2021 Berlanjut Disalurkan dengan Besaran BPUM Rp2,4 Juta, Cek Penerima di eform.bri.co.id

Kontak tembak bermula saat anggota TNI dan Polri usai melakukan pengecekan lokasi perusahaan yang diinformasikan dikacaukan oleh KKB.

Serta beberapa kendaraan yang berada disebuah kamp perusahaan pelaksana pembangunan salah satu jembatan di Kabupaten Puncak tersebut juga dibakar.

Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan adanya kontak tembak tersebut.
 
Baca Juga: CAIRKAN BPUM BLT UMKM Tahap 3 Rp2,4 Juta Februari 2021 dengan NIK KTP, Disini Link Onlinenya

Ia mengatakan pada hari Sabtu sorenya satu orang prajurit, yaitu Prada Maulana mengalami luka bagian wajah, tepatnya pada hidung.

"Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," katanya seperti dikutip dari Antaranews.com, Minggu, 14 Februari 2021.

Saat ini kondisi korban sudah stabil setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga, dan sudah kembali ke pos penjagaan.
 
Baca Juga: Pendaftaran CPNS Bibuka April 2021, Simak Enaknya jadi PNS di Indonesia

Brigjen Iwan juga mengatakan, kontak tembak terjadi saat anggota TNI dan Polri pulang dari kamp yang dikacaukan oleh KKB .

"Dari laporan yang diterimanya, saat pulang, rombongan ditembak hingga terjadi baku tembak, kemudian seorang prajurit terkena rekoset" tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengatakan, KKB diduga membakar kamp dan kendaraan milik PT Unggul di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
 
Baca Juga: Ini Kata Jokowi Tentang BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Februari 2021, TIDAK DISANGKA!

Masih dilansir dari Anatara, Dicky mengaku belum mengetahui kapan persisnya waktu pembakaran tersebut dilakukan.

Ia hanya memperkirakan pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul yang mengerjakan pembangunan jembatan sekitar hari Kamis, 11 Februari 2021.

Serta diduga dilakukan KKB yang dipimpinan oleh Lekagak Telenggen. Dalam peristiwa pembakaran itu tidak ada korban jiwa karena kamp PT Unggul sedang tidak ada karyawannya.
 
Baca Juga: Pasca Liburan Imlek! Arus Balik Hingga Minggu Siang Masih Landai, Petugas Tol Cikampek: Puncaknya, Besok Pagi

Dicky menambahkan, pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 sekitar pukul 13.00 WIT anggota Pores Puncak dengan beberapa prajurit TNI ke lokasi yang dibakar KKB.

Saat perjalanan kembali, rombongan mendapat tembakan dari arah jalan Kampung Mudidok yang berada di seberang kamp PT Unggul.

"Sehingga pada sore harinya terjadi baku tembak dengan antara anggota TNI dan Polri dengan KKB," tambahnya.***










Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x