Network
MEDIA PAKUAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat untuk selalu waspada akan adanya longsor susulan yang bisa saja terjadi di Semarang.
Hal tersebut dilihat dari perkiraan cuaca di Jawa Tengah hingga Senin, 8 Februari 2021 besok berpotensi akan hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Tak hanya waspada longsor BNPB juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi lainnya seperti banjir dan angin kencang.
Sebelumnya, longsor terjadi di 21 titik di Semarang pada Sabtu, 6 Februari 2021 kemarin.
Longsor diduga disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat, 5 Februari 2021 lalu.
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan akibat longsor tersebut empat rumah di RT 3/ RW 1, Kampung Jomblangsari, Kota Semarang, Jawa Tengah tertimbun.
Baca Juga: Lakukan Tendangan Indah di Gawang AS Roma, Cristiano Ronaldo Bawa Juventus ke Posisi Tiga
Longsor juga menelan korban jiwa sebanyak dua orang yang tak lain penghuni rumah tersebut.
Winarsono mengatakan korban pertama yang ditemukan merupakan seorang perempuan.
"Saat evakuasi ditemukan masih hidup. Dari laporan, meninggal saat dibawa ke rumah sakit," katanya, dikutip Media Pakuan dari Antara, Sabtu, 7 Februari 2021.
Dirinya mengatakan korban kedua bejenis kelamin laki-laki dan ditemukan sudah tak bernyawa tertimbun longsor.
"Korban atas nama Dermadito (18) ditemukan Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB," katanya.
Setelah di evakuasi korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara itu hujan yang mengguyur Semarang juga menyebabkan
banjir di berbagai titik di 10 kecamatan.***
