BPBD Kota Kupang, Evakuasi PT dan M Korban Bencana Longsor NTT

- 25 Januari 2021, 10:41 WIB
Tim SAR saat melakukan evakuasi korban longsor di Cimanggung Sumedang Senin malam 18 Januari 2021
Tim SAR saat melakukan evakuasi korban longsor di Cimanggung Sumedang Senin malam 18 Januari 2021 /Pikiran Rakyat/Novi Nurulliah/

MEDIA PAKUAN - Telah terjadi tanah longsor di kota Kupang, Senin (25/01/2021) dini hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melaporkan peristiwa tersebut menewaskan dua warga pasangan suami istri.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!

"Longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WITA tadi di sekitar bantaran kali Liliba di RT16/RW04 Kelurahan Tuak Daun Merah," kata Kepala BPBD Kota Kupang Maxi Didok ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin.

Kedua warga tersebut merupakan pasangan suami istri yang berinisial PT dan M.Korban longsor tersebut kini sudah dievakuasi dan berada di Rumah Sakit Leona Kota Kupang.

Saat dihubungi, Maxi yang tengah berada di lokasi kejadian tersebut menjelaskan peristiwa longsor terjadi di tempat yang cukup terjal dan sangat membahayakan.

Baca Juga: Jurgen Klopp Frustasi Akibat Liverpool Kalah: Hal Seperti Ini Harusnya Tak Terjadi

Dalam kejadian longsor, ada sebuah batu yang berukuran besar tengah berada di area lebih tinggi terlepas hingga menghantam rumah korban yang sedang berada di bawah.

Selain itu, Maxi juga mengatakan bahwa rumah-rumah warga disekitar lokasi longsor, seperti hanya bergantungan diatas tebing, sehingga saat terjadinya peresapan air dari limbah maupun air hujan dengan intensitas yang cukup tinggi akan menimbulkan terjadinya longsor.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x