Lakukan Rotasi Kepemimpinan, Menhub Budi Karya Sumadi Lantik Kabasarnas Baru

- 4 Februari 2021, 14:00 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen pada Rabu, 3 Januari 2021.*
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen pada Rabu, 3 Januari 2021.* /Kemenhub
 
MEDIA PAKUAN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan rotasi. Kepala Basarnas (Kabasarnas) yang sebelumnya dipegang oleh Marsda TNI Bagus Puruhito, kini digantikan oleh Marsda TNI Henri Alfiandi.
 
Untuk itu, Menhub lakukan pelantikan di ruang Mataram Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis, 4 februari 2021. 
 
Dengan  memperhatikan protokol kesehatan seluruh yang hadir itu, dan dilakukan tes swab secara ketat.
 
 
"Saya secara pribadi dan secara organisasi memberikan apresiasi yang tinggi dan bangga kepada Pak Bagus yang sudah memberikan dedikasi pada organisasi, di mana tugas-tugas berat yang diemban oleh Basarnas sudah dilakukan dengan baik," ungkap Budi Karya.
 
Basarnas dibantu dengan beberapa stakeholder lain seperti TNI dan Polri.
 
Budi mengatakan selama ini Basarnas mendapat atensi dan apresiasi tinggi dari Presiden Joko Widodo  atas penanganan-penanganan bencana yang terjadi di Indonesia.
 
 
"Tugas ini bukan hanya Basarnas sendiri, tetapi Basarnas harus mengkoordinasikan stakeholder baik itu TNI Polri maupun semua unsur masyarakat. Apa yang dilakukan memberikan suatu hasil yang baik dan mendapatkan apresiasi sampai Pak Presiden juga memberi apresiasi," tambahnya.
 
"Saya pikir hasil kerja yang bagus menjadi modal, bukan hanya bagi Basarnas tapi juga bagi bangsa Indonesia bahwa kerja keras itu tanpa pamrih dengan bangga tanpa harus minta pujian orang lain. Itu sudah diberikan Pak Bagus pada institusi Basarnas dan stakeholder lainnya," ungkapnya.
 
 
Ia juga mengatakan, banyak tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh Basarnas. Hal itu mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang memungkinkan rentan terjadi bencana.
 
"Perlu diingat Indonesia ini penuh tantangan, kita di atas ring of fire. Kita negara kepulauan, sehingga kemungkinan-kemungkinan adanya bencana kecelakaan itu ada walau kita tidak ingin itu terjadi. Oleh karenanya saya berharap apa yang sudah dilakukan Pak Bagus insya Allah bisa dilakukan Pak Henri," harapnya.
 
Dibutuhkan dukungan kepada Basarnas salah satunya dengan memberikan sarana dan prasarana yang baik. Sebab tugas Basarnas ke depan kata Budi bukan merupakan hal yang mudah di tengah situasi yang ada saat ini.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x