MEDIA PAKUAN - Gunung Semeru kini kembali muntahkan awan panas guguran, yang memiliki jarak 2000 meter dari lidah lava.
Gunung yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu sebelumnya juga pernah mengalami awan panas guguran sejauh 4000 meter, pada Sabtu, 16 Januari 2021 lalu, pukul 17.24 WIB.
Akan tetapi jika diamati secara langsung, letusan tidak terpantau dan erupsi teramati di seismograf, beramplitudo maksimal 22 mm dan durasi 4.287 detik.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini, Rabu 3 Februari 2021 Ada Putri Untuk Pangeran dan Ikatan Cinta
Kabar terjadinya awan panas itu kemudian dibenarkan oleh Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani.
"Memang benar telah terjadi awan panas guguran satu kali di Gunung Semeru pagi tadi," ungkapnya, seperti dikutip Media Pakuan dari laman Antara News, pada Rabu, 3 Februari 2021.
Sementara itu, dilihat dari hasil pengamatan pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur Lumajang, pada periode 06.00-12.00 WIB, teramati 18 kali gempa erupsi.
Gempa letusan itu memiliki kekuatan amplitudo sebesar 11-22 mm dengan durasi 75-150 detik.