Network
MEDIA PAKUAN - Dalam menekan tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia. Maka, diharapkan untuk melakukan karantina tingkat RT/RW di zona merah.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 31 Januari 2021.
Lestari ingin pemerintah menerapkan testing, tracing dan treat (3T) di setiap wilayah RT/RW dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Rencana Miliki HP Vivo Terbaru Y51a, Cek Inilah Spesifikasi Terkini pada 2021
"Di awal pandemi saya lihat di beberapa daerah sudah menerapkan karantina terbatas di lingkungan masing-masing, saya kira dengan sejumlah perbaikan dalam upaya karantina terbatas bisa menekan jumlah kasus positif Covid-19," ujar Lestari.
Maka dalam melakukan karantina terbatas, diperlukan juga dukungan dari mereka yang bertanggung jawab di pusat maupun daerah.
Ada beberapa daerah lain yang sudah menyetujuinya dan kini sudah menyediakan rumah sakit darurat untuk ikut mendukung fasilitas pasien Covid-19.
Baca Juga: Bukan Tidak Terbuka, 5 Hal Ini Memang Perlu Dirahasiakan dari Pacar
Selain itu, didukung juga oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang sudah memberikan izin kepada seluruh Rumah Sakit, untuk membuka layanan pasien Covid-19.
Kemenkes sudah mencatat, ada sebanyak 1.600 dari 2.200 rumah sakit di Tanah Air yang sudah siap melayani pasien Covid-19.
Menurut Lestari dengan dilaksanakannya 3T, maka dalam upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, bisa lebih akurat.
Baca Juga: Inilah 10 Daftar Harga PC Rakitan Termurah di Januari 2021: Cocok Untuk para Gamers
Tujuan lain dari pengendalian penyebaran Covid-19 ini yaitu, untuk bisa tetap menjalankan roda perekonomian Indonesia.
Masyarakat dan pemerintah juga harus bekerja sama, agar sektor kesehatan tetap terkendali dan ekonomi terus berjalan.
Baca Juga: 5 Manfaat Bersepeda yang Gak Banyak Disadari, Ternyata Mampu Atasi Stres!
Lestari menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Sedangkan, para pemerintah juga harus tetap istiqomah menjalankan 3T agar bisa tetap berjalan semestinya.
"Bila salah satu atau keduanya tidak disiplin menjalankan kewajiban, sulit untuk mewujudkan pengendalian sektor kesehatan dan ekonomi, secara bersamaan," tutup Lestari.***
