Sisir! Polri Memburu Penyebar Hoax Vaksin Ditanam Chip hingga Pembesar Alat Kelamin

- 23 Januari 2021, 20:18 WIB
Tangkapan layar video vaksin hoaks
Tangkapan layar video vaksin hoaks /Twitter/Warta Pontianak
 
MEDIA PAKUAN - Sejumlah berita bohong atau hoax terkait vaksin Covid-19 marak bermunculan, terutama di media sosial. 
 
Salah hoax yang muncul yaitu vaksin Covid-19 ditanam chip yang bisa melacak masyarakat yang telah disuntik vaksin Covid-19.
 
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan, Kepolisian akan menyelidiki munculnya berita bohong  terkait vaksin Covid-19.
 
 
"Ya, kita akan selidiki hoax soal vaksin Covid-19," ujarnya pada hari Sabtu, 23 Januari 2021 seperti dikutip dari PMJ News.
 
Lebih lanjut Argo membeberkan soal informasi berkenaan vaksin ditanam chip dipastikan adalah hoax.
 
Begitu juga dengan informasi meninggalnya Danramil Kebomas Gresik usai disuntik vaksin Covid-19.
 
 
Selain itu, ada juga informasi palsu yang meyebutkan bahwa vaksin tersebut bisa membesarkan alat kelamin.
 
"Polri siap menyelidiki berita bohong yang tersebar dan tidak jelas sumbernya tersebut," tambahnya.
 
Anggota kepolisian akan melakukan pengawalan pada proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19. mulai dari proses distribusi hingga pelaksanaan.
 
 
"Bersama TNI, melaksanakan pengamanan itu akan dilakukan mulai distribusi ke provinsi sampai ke tingkat paling bawah," kata Argo.
 
Ia mengklaim, sejak vaksin datang di Bandara Soetta Polri sudah terlibat pengamanan. Kemudian pengamanan ke Bio Farma juga dilakukan. 
 
 
"Dalam pengamanan program vaksinasi nasional, Polri menerjunkan 83.566 personel untuk melaksanakan pengawalan dan penjagaan proses distribusi,"katanya. ***Samsun Ramli
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x