Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi Dijadikan Ikon dan Percontohan

- 23 Januari 2021, 18:13 WIB
Seni Boles yang dilestarikan Ponpes Al Fath Kota Sukabumi kini telah memiliki HAKI/ISTIMEWA
Seni Boles yang dilestarikan Ponpes Al Fath Kota Sukabumi kini telah memiliki HAKI/ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Museum Prabu Siliwangi menjadi salah satu distinasi wisata sejarah di Kota Sukabumi. Museum yang berada di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi ini memiliki daya tarik para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Sukabumi saat ini sedang gencar-gencarnya melirik sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi masyarakat.

"Dari pariwisata ini dibagi tiga lokomotif lagi menjadi yang pertama pariwisata alam, kedua pariwisata kuliner, ketiga pariwisata sejarah" kata Tim Akselerasi Pariwisata Kota Sukabumi Isro kepada Media Pakuan ketika mengunjungi Museum Prabu Siliwangi, Sabtu 23 Januari 2021.
Baca Juga: Dana Bantuan Covid 19 Tak Alami Kejanggalan? Begini Respon Kejari Kota Sukabumi
Menurutnya, Pemkot Sukabumi berpotensi mengembangkan wisata sejarah sebagai edukasi ke masyarakat luas.

"Kalau secara prioritas prespektif saya yaitu wisata sejarah, kedua wisata kuliner, ketiga wisata alam" ungkapnya.

Ia mengatakan, Museum Prabu Siliwangi menjadi salah satu contoh wisata sejarah yang terus berkembang dari waktu ke waktu secara dinamis.

"Nah contohnya di Museum Prabu Siliwangi, waktu dulu saya kesini belum seperti saat ini, namun sekarang nyalip ke wisata wisata lainnya yang ada di Kota Sukabumi," ungkapnya.

“Museum ini banyak menghadirkan alat-alat yang luar biasa, banyak beserta narasinya nah itu juga yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi untuk memperbanyak tujuan tujuan wisata berbasis tiga tadi," katanya.

Museum Prabu Siliwangi memiliki 500 lebih koleksi benda sejarah.
Pemerintah Kota Sukabumi nantinya akan menaikkan kisah sejarah toponomi dari 33 kelurahan yang ada di Kota Sukabumi.
Baca Juga: Bahaya! Distribusi Vaksin Kota Sukabumi Mulur, Warga Positif dan Meninggal Tertular Covid 19 Terus Bertambah
"Kalo bicara sejarah itu setiap petak tanah yang ada di Kota Sukabumi ada latar belakangnya ada sejarahnya misalkan dari 33 kelurahan itu ada kajian toponiminya bahkan di tingkat lebih bawah lagi di kampung ada toponiminya itu bagian dari sejarah" lanjutnya.

Ke depan, diharapkan Kota Sukabumi mampu memberikan wisata edukatif berbasis sejarah untuk menarik daya tarik wisatawan.

"Jadi bagaimana Kota Sukabumi ini bercerita ke siapapun melalui museum Prabu Siliwangi,” ujarnya.(Manaf Muhammad)

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x