Network
MEDIA PAKUAN - Kepolisian Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap sekira 1.764 tindak kejahatan selama tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dr. Mhd. R. Dayan, S.H., M.H., dalam sebuah siaran pers akhir tahun.
"Selama tahun 2020, Polres Pelabuhan Belawan menangani sebanyak 2.171 perkara pidana dimana sebanyak 1.764 diantaranya atau sekitar 81 persen telah berhasil diselesaikan," katanya, dilansir dari laman instagram @divisihumaspolri pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Dirinya mengatakan kasus yang paling banyak terjadi adalah kasus narkoba yakni sekira 547 kasus dan berhasil diselesaikan sebanyak 526 kasus atau sekitar 96 persen.
Ia mengatakan dari kasus narkoba tersebut pihaknya telah mengamankan sekira 686 tersangka dengan sejumlah barang bukti.
"Barang bukti yang berhasil disita sebanyak 15,5 Kg ganja, 5,2 Kg Shabu, dan ribuan obat–obatan terlarang lainya," ucapnya.
Ia juga mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan yang tegas dan terukur berupa penembakan terhadap 45 tersangka.
Menurutnya Penembakan tersebut dilakukan karena para tersangka melakukan perlawanan dengan menyerang petugas saat dilakukan penangkapan, maupun berupaya melarikan diri.
Sementara itu, Dayan mengatakan untuk kecelakaan lalu lintas selama 2020 terdapat 261 kejadian.
Dengan korban meninggal sebanyak 72 orang, 103 luka berat dan 208 luka ringan dengan kerugian materi sekira 291 juta.
Baca Juga: Aksi Pro-Kontra FPI Sejak 1998 sampai 2005, Jadi Relawan hingga Terlibat Perkelahian [Part. 1]
Terakhir ia berharap adanya dukungan dari seluruh masyarakat untuk menekan angka kejahatan dan pelanggaran.
Tak lupa ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.***
