Disebut Ampuh Atasi Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Impor 200 Vial Fomepizole dari Singapura dan Australia

22 Oktober 2022, 20:40 WIB
Fomepizole injeksi, obat penangkal racun yang disebut Menkes ampuh atasi gagal ginjal pada anak /Karawang Post/

MEDIA PAKUAN - Penyakit gagal ginjal akut mulai banyak ditemukan kasusnya di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah mengkonfirmasi ada 241 kasus gagal ginjal akut di Indonesia yang mana 133 orang di antaranya meninggal dunia.

Dari keterangan Kemenkes, mayoritas pasien gagal ginjal akut merupakan anak anak terutama bayi di bawah lima tahun (balita).

Menindaklanjuti kasus gagal ginjal akut, Kemenkes telah mendatangkan 200 vial obat Fomepizole yang dikirim dari negara tetangga.

Baca Juga: Waspada Ibu-ibu! Kemenkes Larang Peredaran Obat Sirup di Pasaran: Dipicu Gagal Ginjal Akut pada Anak-Anak

"Obatnya memang di Indonesia tidak punya. Kemarin didatangkan dari Singapura, saya baru kontak rekan saya Menteri Kesehatan Singapura dan Australia, karena yang lebih dekat," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi seperti yang dikutip Media Pakuan dari Antara.

Ratusan vial Fomepizole injeksi itu guna memulihkan kesehatan 69 pasien di Indonesia.

Budi mengatakan, masing masing pasien akan mendapatkan satu vial dengan dosis injeksi 1,5 gram atau per 1,5 ml.

"Satu orang satu vial, ada berapa kali injeksi tapi bisa cukup satu vial. Supaya cepat kita datangkan dulu. Kalau ada, bisa didatangkan malam ini juga sehingga bisa segera didistribusikan ke rumah sakit," ucap Menteri Kesehatan.

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Akut, Seluruh Apotek di Kota Sukabumi Dilarang Jual Obat Sirup

Sebelumnya obat Fomepizole telah diuji coba kepada 10 pasien gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) yang sedang dirawat di RSCM.

Dari uji coba tersebut, dia memastikan obat Fomepizole efektif dalam penanganan kasus gagal ginjal akut di Indonesia karena keadaan pasien membaik dan stabil.

"Jadi kami merasa lebih yakin bahwa obat ini efektif. Sekarang Pemerintah Indonesia mendatangkan lebih banyak lagi untuk pasien yang ada sekarang, karena kita sudah tahu penyebabnya apa, itu bisa diobati," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan patogen yang dilakukan pemerintah dan pihak-pihak terkait, penyebab gagal ginjal misterius diduga dari cemaran obat sirup bernama Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG), dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE).

Baca Juga: Meski Nol Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Kota Sukabumi Perketat Larang Peredaran Obat-Obatan Sirup: Pantau

"Jika senyawa kimia itu masuk dalam metabolisme manusia, itu mengubah senyawa kimia tadi jadi asam oksalat. Ini berbahaya, kalau asam oksalat masuk ginjal, bisa jadi kalsium oksalat seperti kristal kecil yang tajam merusak ginjal anak," tandasnya.

Obat Fomepizole sebelumnya telah dilakukan ujicoba kepada 10 pasien gagal ginjal akut yang dirawat di RSCM. Menurut Menkes, dari uji coba selama tiga hari tersebut, Fomepizole ampuh dalam menekan angka kematian akibat AKI.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler