MEDIA PAKUAN - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Yudo Margono mengungkapakan ucapan belasungkawa atas gugurnya dua prajurit Marinir TNI Angkatan Laut yang tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Sabtu, 26 Maret 2022 kemarin.
Ucapan belasungkawa tersebut diungkapkan KSAL dalam unggahan akun Instagram resmi @tni_angkatan_laut pada Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: Joe Biden Menghina! Macron Membela Putin Pasca Berbicara Kasar: Tak Ikut Campur Konflik di Ukraina
Baca Juga: Hungaria Ultimatum Hancurkan Pengiriman Senjata, Meski Anggota NATO: Jika Melewati Wilayahnya
"KEPALA STAF ANGKATAN LAUT DAN KELUARGA BESAR TNI ANGKATAN LAUT "BERDUKA CITA", atas gugurnya Prajurit terbaik TNI Angkatan Laut Lettu Mar (Anumerta) Muhammad Iqbal, S.Tr.(Han) dan Praka Mar (Anumerta) Wilson Anderson Here saat melaksanakan tugas NKRI di Papua," tulis akun tersebut.
Sebelumnya, seperti diketahui Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta melaporkan adanya dua anggota marinir yang gugur dalam baku tembak bersama KKB pada Sabtu, 26 Maret 2022 kemarin sekira pukul 17:45 WIT.
Baca Juga: Zekensky Kesal, Negara Barat dan AS Terus Tunda Bantuan Senjata Lawan Militer Rusia: Apakah Takut?
KKB diduga melakukan penyerangan ke Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah dan dipimpin Egianus Kogoya yang membawa senjata pelontar granat (GLM).
Komang mengatakan kini dua Jenazah anggota marinir yang tergabung dalam Satgas Mupe tersebut telah dievakuasi dari Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga ke Timika, Papua.
Baca Juga: Arab Saudi Ngamuk, Balas Dua Drone Menghantam Houthi Yaman Usai Serangan Jeddah
"Memang benar dua jenazah dari Yonif Marinir-3 yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB, Sabtu (26/3) petang, sudah dievakuasi ke Timika, sekitar pukul 08.30 WIT dengan menggunakan helikopter," katanya dikutip dari laman antara.com pada Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: Menlu Inggris akan Cabut Sanksi Jika Rusia Berhenti Menyerang Ukraina
Selain itu, serangan KKB juga menyebabkan delapan personel marinir dilaporkan terluka dan mereka sudah dievakuasi ke Kotis Marinir di Kenyam.***