MEDIA PAKUAN - Rentetan serangan udara dari koalisi pimpinan Arab Saudi mengempur ibu kota dan kota strategis Laut Merah dimana pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman bermarkas.
Menurut para pejabat koalisi sedikitnya delapan orang tewas, dari serangan tersebut pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Sebelumnya,Houthi menyerang depot minyak di kota Jeddah, Arab Saudi.
Brigjen Turki al-Malki, juru bicara koalisi pimpinan Saudi, mengatakan serangan itu menargetkan sumber ancaman ke Arab Saudi, menurut Saudi Press Agency atau SPA yang dikelola pemerintah.
Dia mengatakan koalisi mencegat dan menghancurkan dua drone bermuatan bahan peledak Sabtu pagi.
Al-Malki mengatakan drone diluncurkan dari fasilitas minyak sipil yang dikuasai Houthi di Hodeida, mendesak warga sipil untuk menjauh dari fasilitas minyak di kota.
Rekaman yang beredar di internet menunjukkan api dan gumpalan asap di atas Sanaa dan Hodeida.
Baca Juga: Jenderal Bulgaria Sebut Zelensky akan Umumkan Penyerahan Ukraina kepada Putin