KKB Adu Tembak 2 Hari di Papua, Polri: Untuk Melindungi Diri, Bukan Memerangi Mereka

- 17 Desember 2021, 12:28 WIB
Ilustrasi KKB dan TNI-POLRI
Ilustrasi KKB dan TNI-POLRI //Dok Seputar Tangsel Pikiran Rakyat.
 
MEDIA PAKUAN - Adu tembak terjadi antara Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dalam beberapa hari terakhir ini.
 
Menurut Kepolisian, adu tembak dilakukan sebagai langkah untuk melindungi diri usai KKB menyerang.
 
Upaya pendekatan dilakukan oleh Polri untuk selalu mengedepankan upaya premtif dan preventif selama penugasan di Papua.
 
 
"Kontak senjata itu terjadi karena aparat kepolisian diserang, tentu terjadinya kontak tembak ini karena situasi yang dialami disana oleh aparat kita" ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
 
Ia juga melanjutkan bahwa aparat Polri yang bertugas di Papua bukan untuk memerangi KKB, melainkan untuk melindungi masyarkat. Namun jika terjadi penyerangan, kepolisian akan bersiaga memerangi sebagai wujub melindungi diri.
 
Untuk anggota KBB di Papua yang sudah diamankan akan diproses melalui jalur hukum secara tindak pidana dan hukum yang berlaku.
 
 
"Prosesnya tentu sesuai dengan perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan ya, jadi bukan diperangi" tegasnya.
 
Informasi menyebutkan kontak bersenjata terjadi selama 2 hari berturut-turut yang awalnya terjadi pada 13 Desember. Saat itu, KKB menembaki pos Brimob di Distrik Serambakon, Kabupatan Pengunungan Bintang.
 
Kesokan harinya, KBB melanjutkan serangannya melalui aksinya dalam pembakaran Gedung SPMN di Distrik Serambakon yang memicu gencatan senjata antara keduanya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x