Hungaria Ultimatum Hancurkan Pengiriman Senjata, Meski Anggota NATO: Jika Melewati Wilayahnya

- 27 Maret 2022, 20:12 WIB
Pasukan pro-Rusia terlihat di atas kendaraan lapis baja dengan simbol "Z" yang dicat di sisinya di kota pelabuhan Mariupol selatan yang terkepung, Ukraina pada 24 Maret 2022.*
Pasukan pro-Rusia terlihat di atas kendaraan lapis baja dengan simbol "Z" yang dicat di sisinya di kota pelabuhan Mariupol selatan yang terkepung, Ukraina pada 24 Maret 2022.* /Reuters /Alexander Ermochenko


MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Siarto, menegaskan Hongaria tidak akan mengizinkan pasokan senjata ke Ukraina melewati wilayahnya.

Siarto memperingatkan jika pengiriman senjata melintas di Hungaria, maka itu akan menjadikannya sebagai target operasi militer Hungaria dan sah untuk dihancurkan.
 

Siarto menekankan bahwa "Hungaria tidak ingin terseret dalam konflik yang mempertaruhkan nyawa dan keamanan rakyat Hungaria," tegasnya.
 
 
 

Diketahui bahwa Hungaria sebelumnya memberlakukan larangan minyak dan gas Rusia. Namun kepentingan nasional dan rakyatnya membuatnya kebijakan untuk tidak mendukung sanksi lanjutan.

"Menghentikan pasokan gas alam dan minyak dari Rusia akan membuat Hungaria tidak dapat memasok energi dan pada saat yang sama menyebabkan peningkatan biaya overhead yang drastis.
 
 
 
"Itu sebabnya kami masih tidak mendukung perpanjangan sanksi pasokan energi," katanya.

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán pada awal maret mengumumkan Hongaria tidak akan memveto sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.

Namun Orban memperingatkan bahwa sanksi terhadap Rusia pasti akan mempengaruhi ekonomi Hungaria.
 
Baca Juga: Berangkat Sendiri Pulang Bawa Anak Dua, Jangan Kaget Ternyata TKW Indonesia Lakukan Hal Ini di Arab Saudi

Hungaria mengizinkan pengerahan pasukan NATO di bagian barat negara itu, tetapi tidak mengizinkan pengiriman senjata mematikan melalui wilayahnya ke Ukraina.*** 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://news.bg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x