MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Siarto, menegaskan Hongaria tidak akan mengizinkan pasokan senjata ke Ukraina melewati wilayahnya.
Siarto memperingatkan jika pengiriman senjata melintas di Hungaria, maka itu akan menjadikannya sebagai target operasi militer Hungaria dan sah untuk dihancurkan.
Baca Juga: Semua Jamaah Umroh di Dalam Bis Heboh, Lihat Pasangan Lakukan Hal Ini di Tanah Suci Makkah
Siarto menekankan bahwa "Hungaria tidak ingin terseret dalam konflik yang mempertaruhkan nyawa dan keamanan rakyat Hungaria," tegasnya.
Diketahui bahwa Hungaria sebelumnya memberlakukan larangan minyak dan gas Rusia. Namun kepentingan nasional dan rakyatnya membuatnya kebijakan untuk tidak mendukung sanksi lanjutan.
"Menghentikan pasokan gas alam dan minyak dari Rusia akan membuat Hungaria tidak dapat memasok energi dan pada saat yang sama menyebabkan peningkatan biaya overhead yang drastis.
"Itu sebabnya kami masih tidak mendukung perpanjangan sanksi pasokan energi," katanya.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán pada awal maret mengumumkan Hongaria tidak akan memveto sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.
Namun Orban memperingatkan bahwa sanksi terhadap Rusia pasti akan mempengaruhi ekonomi Hungaria.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán pada awal maret mengumumkan Hongaria tidak akan memveto sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.
Namun Orban memperingatkan bahwa sanksi terhadap Rusia pasti akan mempengaruhi ekonomi Hungaria.
Baca Juga: Berangkat Sendiri Pulang Bawa Anak Dua, Jangan Kaget Ternyata TKW Indonesia Lakukan Hal Ini di Arab Saudi
Hungaria mengizinkan pengerahan pasukan NATO di bagian barat negara itu, tetapi tidak mengizinkan pengiriman senjata mematikan melalui wilayahnya ke Ukraina.***
Hungaria mengizinkan pengerahan pasukan NATO di bagian barat negara itu, tetapi tidak mengizinkan pengiriman senjata mematikan melalui wilayahnya ke Ukraina.***