Darurat! KKB Papua Semakin Brutal, Persediaan Makanan di Distrik Beoga Hanya Cukup Tiga Hari

13 April 2021, 14:20 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) / Bidhumas Polda Papua/

MEDIA PAKUAN - Pasca penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap dua orang guru di Beoga Papua menimbulkan masalah baru.

Kini persediaan bahan makanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, kekurangan karena tidak ada pesawat sipil yang berani terbang ke daerah tersebut.

Para pilot pesawat maupun helikopter sipil tidak berani landing di kawasan distrik Beoga setelah kejadian dua orang guru di tembak mati secara membabi buta oleh KKB.

Baca Juga: Perlu Coba! Mengkonsumsi Ceker Ayam di Bulan Ramadhan, Awet Muda hingga Hilangkan stretch marks

Bahkan berdasarkan informasi yang diperoleh hingga hari ini KKB masih menguasai lapangan terbang yang nerada di distrik Beoga.

Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar mengatakan, saat ini persediaan bahan makanan hanya mencukupi untuk kebutuhan tiga hingga empat hari saja.

"Memang benar persediaan bahan makanan di Beoga berkurang karena tidak ada pesawat masuk," katanya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Selasa, 13 April 2021.

Lebih lanjut Ali Akbar mengungkapkan, krisis mulai terjadi sejak terjadinya kasus penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: DKI Jakarta Mengancam! Teroris Baru Ditangkap 12 Orang, Sisanya Masih Berkeliaran?

"Tidak ada lagi pesawat yang masuk dan mendarat di Beoga kecuali pesawat yang mengevakuasi jenazah dua orang guru yang menjadi korban," ungkapnya.

Ia menyebut, pesawat yang terakhir datang tersebut juga tidak membawa logistik sehingga warga bertahan dengan bahan makanan yang ada.

"Di distrik Beoga ini memang ada 12 warung atau kios besar dan kecil namun persediaan mereka juga sama mulai menipis," ujarnya.

Menurutnya tak mudah mendarat di lapangan terbang Beoga saai ini, karena sebelum mendarat pesawat harus melewati tempat persembunyian KKB.

Baca Juga: Ajaib! Orangtua Korban Bencana NTT Ditemukan Tanpa Luka, Sang Anak Sempat Melaporkan Hilang

"Pintu masuk ke lapangan terbang Beoga harus melalui sisi utara di mana KKB bersembunyi sehingga saat pesawat terbang rendah akan menjadi sasaran tembak KKB," tandasnya.

Ali Akbar menambahkan, lapangan terbang sudah dikuasai KKB, dan pintu masuk ke lapangan terbang harus melalui sebelah utara sehingga pilot takut untuk terbang ke Beoga.

"Untuk mencapai lokasi tersebut cukup sulit karena berada di ketinggian sehingga KKB akan mudah menembak jika TNI atau Polri menuju lokasi itu," pungkasnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler