Usai Penembakan dan Pembakaran Guru di Papua, TNI-Polri Buru KKB Nau Waker

- 9 April 2021, 10:01 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). /Foto Bidhumas Polda Papua

MEDIA PAKUAN - Pasukan gabungan TNI-Polri menggencarkan pencarian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pasca kejadian penembakan seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Kamis, 8 April 2021 kemarin sekira pukul 9:30 WIT.

Penembakan tersebut diketahu dilakukan oleh kelompok KKB pimpinan Nau Waker yang kini tengah diburu TNI-Polri.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan saat ini, TNI-Polri telah berhasil menguasai wilayah Waker di Intan Jaya.

"TNI-Polri akan terus bergerak, segera mungkin untuk mengejar KKB. Di mana TNI-Polri telah berhasil kuasai wilayah Waker di Intan Jaya kemarin," ucapnya dikutip dari laman Antara, Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Sinopsis Film Rings (2017), Hadir di Bioskop TRANS TV Malam Ini

Baca Juga: Pastikan Dapur Rumah Tetap Berasap, BLT BPJS Ketenagakerjaan Segara Disalurkan Kemnaker di 2021

Menurutnya ada dugaan kuat saat ini, Nau Waker dan kelompoknya sedang menuju Ilaga. Kelompok Nau waker ini merupakan bawahan dari pimpinan KKb Guspi Waker. Nau Waker diduga lari ke daerah Beoga karena posisinya terdesak oleh aparat TNI-Polri.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan sebelumnya Nau Waker telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika tahun 2018.

"Pada 2018, Guspi Waker memberi perintah kepada Nau Waker untuk melakukan penembakan di Mile 69 PT Freeport Indonesia di Tembagapura, dengan kerugian barang 1 buah kendaraan WLP," kata Iqbal.

"Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker," Sambungnya.

Baca Juga: Tak Bisa Bunuh TNI, KKB Papua Tembak dan Bakar Guru Sekolah

Baca Juga: Satu Keluarga di Bandung Barat Diduga Bunuh Diri, Ini Isi Surat Wasiat Sang Ibu

Sebelumnya,seperti diketahui KKB Nau waker diketahui telah melakukan penembakan terhadap seorang guru Oktovianus Rayo di kios rumahnya di Intan Jaya.

Korban meninggal dunia setelah mendapat dua luka tembak yang dilesatkan oleh kelompok KKB Nau waker.

Selain melakukan penembakan KKB juga membakar tiga sekolah yakni SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada sore harinya.

Mereka juga melakuakn pemerasan terhadap masyarakat di wilayah Beoga.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x