MEDIA PAKUAN - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan mengepung rumah guru Oktovianus Rayo sebelum akhirnya menembaknya.
Hal tersebut sisampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN1 Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Junaedi Arung Sulele.
Dirinya mengaku mendapatkan informasi tekait pengepungan rumah guru korban kekejaman KKB tersebut.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Makin Kejam, 80 Warga Sipil Tewas Terkena Senapan Granat
Ia mengatakan Rayo merupakan guru kontrak dan sudah bertugas selama 10 tahun di SD Klemabeth namun sang istri yang juga seorang guru mengajar di SMPN 1 Boega sehingga keduanya bermukim di Boega.
Junaedi mengatakan letak Beoga sulit dijangkau, hal tersebut membuat banyak orang yang enggan bertahan di Boega.
Apalagi yang berprofesi sebagai tenaga pendidik sehingga meski banyak kesulitan para guru tetap berupaya menjalankan tugas guna mendidik anak Papua.
"Selama ini situasi aman-aman saja, aparat keamanan dari Koramil, Polsek dan satgas TNI-Polri selama ini memang sudah berjaga di Beoga," katanya dikutip dari Antarnews.com pada Minggu, 11 April 2021.***