Tak Bisa Bunuh TNI, KKB Papua Tembak dan Bakar Guru Sekolah

- 9 April 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi insiden penembakan yang menewaskan seorang guru oleh KKB di Papua
Ilustrasi insiden penembakan yang menewaskan seorang guru oleh KKB di Papua /Pixabay/Skitterphoto

MEDIA PAKUAN -  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Nau Waker melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap warga sipil di Papua pada Kamis, 8 April 2021.

Aksi brutalnya tersebut, KKB menembak warga sipil Oktovianus Rayo yang merupakan seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Oktovianus Rayo meninggal dunia setelah ditembak oleh KKB sebanyak dua kali tembakan di dalam kios rumahnya.

Dihari yang sama, KKB Nau Waker bersama anak buahnya juga membakar bangunan SD, SMP, SMA yang berada di Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bandung Barat Diduga Bunuh Diri, Ini Isi Surat Wasiat Sang Ibu

Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Jika Cair Melalui BRI di eform.bri.co.id

Dilansir dari Antara News, hal tersebut dilakukan Nau Waker dan anggotanya setelah diburu petugas gabungan TNI dan Polri dalam Operasi Nemangkawi di Intan Jaya.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengatakan, Satgas Gabungan TNI Polri memastikan memastikan keamanan masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua.

"Petugas yang terdiri dari TNI Polri terus memburu keberadaan KKB yang dipimpin Nau Waker. Kami akan berupaya semaksimal mungkin memastikan keamanan masyarakat," katanya.

Iqbal menyebut, tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh KKB jelas mengancam keselamatan masyarakat serta fasilitas publik di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Menpora 2021, Dipastikan Digelar di Tiga Stadion 9 - 12 April 2021

Baca Juga: Inilah Kriteria Lengkap agar Dapat Bansos Sembako Kemensos Rp200 Ribu April 2021

"Bahkan secara terang-terangan mereka juga mengancam dan telah melakukan pemerasan terhadap warga di Beoga," tandasnya.

Diketahui, Nau Waker yang merupakan anak buah pimpinan KKB Guspi Waker sejak 2018 masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika karena kasus tindak pidana yang dilakukannya.

Nau Waker juga tercatat terlibat melakukan penembakan di Mile 69, PT Freeport Indonesia di Tembagapura, yang mengakibatkan kerugian satu buah kenderaan WLP.

"Saat ini petugas gabungan TNI dan Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi terus bergerak memburu Nau Waker yang lari menuju Ilaga," pungkas Iqbal.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x