Tembus Mancanagera! PT PIM Ekspor 30 ribu Ton Pupuk ke Sri Lanka, Bakir Pasaman: Korporasi Pasar Global

6 Maret 2021, 11:11 WIB
Tampak Perusahaan Industri PT Pupuk Kalimantan Tengah, anak perushaan Pupuk Indonesia/ /aturduit.com /aturduit.com

MEDIA PAKUAN-PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Indonesia (persero), mengekspor 30 ribu ton pupuk urea ke Sri Lanka, negara di Asia Selatan.

Kabar tersebut langsung disampaikan oleh Bakir Pasaman selaku Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman saat diwawancarai di Lhokseumawe.

Menurut Bakir Pasaman, pengeksporan pupuk urea ke Sri Lanka merupakan implementasi program sentralisasi proses bisnis pemasaran yang dicanangkan perusahaan.

Baca Juga: Chanyeol EXO Teratas! Simak 15 Idol K-POP Pria dengan Followers Terbanyak, Idola Kamu Nomor Berapa?

"PT Pupuk Iskandar Muda sebagai anak perusahaan Pupuk Indonesia akan bersinergi dengan anak perusahaan lainnya dalam memasarkan produk sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional dan mengembangkan jangkauan korporasi ke pasar global," ucap Bakir Pasaman.

Terkait masalah pengeksporan pupuk urea ke Sri Lanka Direktur Utama  PIM Yanuar Budinorman angkat bicara.

Yanuar Budinorman menyebut, ekspor urea merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk terus tumbuh dan bermanfaat bagi negeri.

Baca Juga: Perbedaan Sushi dan Sashimi Berikut Resep Bikin Sushi yang Enak dan Murah

"Ekspor pupuk urea ini ke Sri Lanka, selain meningkatkan pendapatan perusahaan juga akan menambah devisa negara," ucap Yanuar Budinorman.

Ternyata setelah di analis, PIM memiliki tempat yang strategis untuk melakukan pengeksporan produk, seperti pupuk urea yang akan di ekspor ke Sri Lanka.

Hal itu disampaikan langsung oleh Yanuar Budinorman selaku Direktur Utama  PIM.

Baca Juga: Benarkah Tokoh Serial Anime Naruto, Joko Widodo Mirip Penokohan Hokage 7, Uzumaki Naruto

Ia juga mengatakan, PIM terletak di pinggir Selat Malaka yang merupakan jalur lintasan internasional.

Sehingga mudah terkoneksi dengan jalur perdagangan global dan negara, tujuan ekspor seperi pupuk urea sangat cocok.

"PT Pupuk Iskandar Muda akan terus meningkatkan kompetensi sebagai produsen pupuk nasional dan menjadi pendukung program ketahanan pangan nasional bersama sama dengan PT Pupuk Indonesia selaku induk perusahaan," kata Yanuar Budinorman.

Baca Juga: Dapatkan BPUM Rp2,4 Juta di Maret 2021, Cek ini Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM

Ekspor pupuk urea ke negara di Asia Selatan tersebut dilakukan di Dermaga Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PIM, Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Dermaga tersebut memiliki kemampuan menampung kapal berkapasitas bobot mati maksimal 15 ribu ton.

Selanjutnya, ekspor dilakukan tiga tahap, pertama 11.000 ton, dikirim pada 5 Maret 2021, tahap kedua 11.000 ton pada 20 Maret 2021, serta tahap terakhir 8.000 ton pada pertengahan April 2021.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler