MEDIA PAKUAN-Wakil Wali Kota (Walkot) Bandung, Yana Mulyana mengunggah sebuah foto seorang anak dan pemuda yang sedang menulis sambil tiduran di kursi kayu, belum lama ini.
Anak tersebut tengah mengerjakan tugas sekolah, yang dibantu oleh seorang pemuda yang berprofesi sebagai jasa perbaikan tambal ban.
Yana mengapresiasi hal itu, yang disebutnya sebagai budaya orang Bandung. Untuk itu, ia mengingatkan genk motor yang belum lama ini meresahkan warga, agar mencontoh sikap tolong-menolong dalam kebaikan tersebut.
Baca Juga: Tutup Turnamen Bola Voli Pon Liga II, Bupati Kuningan Acep Purnama Ungkap Hikmah Olahraga
Dirinya juga menyebutkan, seharusnya geng motor itu malu lantaran mendapatkan fasilitas yang baik dalam pendidikan, namun mereka tak memanfaatkannya.
Yana juga menceritakan bahwa foto tersebut diambilnya tak sengaja ketika ia akan pergi ke ATM.
Pernyataan ini diketahui melalui akun Instagram @kangyanamulyana, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
"Assalamualaikum. Mau cerita sedikit tentang foto yang saya post ini, tadi siang pas mau ke atm ga sengaja melihat ada adik kecil yang sedang menulis sambil tiduran di kursi kayu.
Setelah di dekati ternyata adik ini sedang mengerjakan tugas sekolah dibantu oleh seorang pemuda yang bekerja sebagai jasa perbaikan tambal ban.
Adik ini ternyata anak dari pemilik warung yang bersebelahan dengan tambal ban milik pemuda ini, jadi bukan anak atau bersaudara.
Baca Juga: Selamat! Pemerintah Kabupaten Sumedang Mendapat Predikat Sangat Baik
Dari pemandangan inspiratif ini banyak yang bisa kita pelajari, budaya saling tolong menolong adalah cerminan warga Bandung dan dengan tekad yg kuat, tempat/kondisi bukanlah halangan untuk menuntut ilmu.
Teruntuk yang kemarin konvoi ugal-ugalan di Bandung tolong kalian lihat ini, saya yakin fasilitas belajar kalian lebih baik dari adik ini. Teu isin kitu?
Dan untuk adik-adik yg masih sekolah, ayo jangan lelah untuk belajar, semangat! Wassalamualaikum," tulisnya Senin, 15 Maret 2021.
Akhir-akhir ini, warga merasa terganggu dengan kehadiran genk motor yang seringkali membuat bising dan kebut-kebutan di jalanan
Banyaknya laporan dari masyarakat terkait maraknya anak motor yang meresahkan, membuat Satlantas polrestabes Bandung melaksanakan kegiatan patroli dan hunting system.
Satlantas polrestabes Bandung dengan team Raimas, yang juga dibantu oleh Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS), akhirnya bisa mengamankan para pengendara tersebut.
Baca Juga: Posting Video Almarhum Orangtua, Wali Kota Bogor Tulis Pesan yang Mengharukan
Setelah diamankan, para pemuda yang mengganggu ketenangan warga tersebut selanjutnya di serahkan ke unit Reskrim.***