Kasus COVID-19 Memburuk, Hong Kong Tangguhkan Pembelajaran Tatap Muka

- 20 November 2020, 21:03 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. //pixabay /
 
MEDIA PAKUAN- Hong Kong menangguhkan kelas tatap muka untuk siswa sekolah dasar setelah pejabat kesehatan kota mengatakan situasi COVID-19 memburuk dengan cepat.
 
Dilansir dari CNA, ada beberapa kebijakan yang di terapkan untuk pendidikan sekolah dasar, siswa SD kelas 1 hingga kelas 3 akan ditangguhkan selama dua minggu mulai Senin, 23 November 2020. 
 
 
Penangguhan tersebut dilakukan lebih dari seminggu setelah pendidikan taman kanak-kanak diperintahkan ditutup menyusul wabah infeksi saluran pernapasan.
 
Hong Kong mengkonfirmasi 26 infeksi virus korona baru pada hari Jumat, 20 November 2020 diantaranya kasus lokal.
 
 
"Saya akan mengimbau orang-orang untuk menghentikan semua kegiatan pertemuan yang tidak perlu karena situasinya sekarang parah di Hong Kong," ujar Profesor Sophia Chan, Sekretaris Pangan dan Kesehatan Hong Kong.
 
Hong Kong akan meluncurkan gelembung perjalanan udara dengan Singapura pada hari Minggu.
 
 
Saat ini, gelembung perjalanan udara tetap pada jalurnya, meskipun dapat ditangguhkan sesuai dengan kesepakatan antara Singapura dan Hong Kong.
 
"Tapi tentu saja kami sekarang melakukan yang terbaik, dan sebelum situasi parah ini dimulai, dalam sepekan terakhir, kami telah memperketat banyak tindakan kami, termasuk tindakan pengendalian perbatasan, tindakan karantina, tindakan regulasi hotel, dan juga beberapa tindakan sosial," ujarnya.
 
 
Prof Chan menambahkan, Hong Kong telah meningkatkan kapasitas pengujiannya dan mendirikan empat pusat pengujian komunitas, selain itu pemerintah akan terus memperketat tindakan. 
 
"Berbuat lebih banyak di persimpangan yang berbeda, poin yang berbeda dalam hal tindakan pengendalian perbatasan," tuturnya.
 
 
Bagi mereka yang datang ke Hong Kong, diperlukan tes COVID-19 sebelum keberangkatan.
 
Disisi lain penerbangan juga dihentikan jika ada banyak kasus yang terkonfirmasi. 
 
 
"Langkah-langkah pengujian juga telah diperketat di bandara dan setiap orang harus diuji di bandara", ujar Prof Chan.
 
Orang-orang yang kembali ke Hong Kong, kecuali mereka yang berasal dari China daratan, harus dikarantina di hotel daripada di rumah.***

Editor: A. Rohman

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah