Network
MEDIA PAKUAN-Pemerintah Turki telah memburu 101 orang yang diduga terlibat dalam aksi terorisme. Media berita Turki, Anadolu mengabarkan, pihak yang dicurigai termasuk pengacara dan dokter.
Menurut dari sumber informasi, pada proses operasi penangkapan, pihak berwenang memulai operasi dari Provinsi tenggara Diyarbakir dan mencari tersangka di kota-kota. Pada operasi tersebut petugas mendapatkan 106 alamat tempat tinggal.
Baca Juga: Turki vs Kroasia, Pertandingan Sengit yang Diwarnai 6 Gol
Sementara itu, 74 orang yang diduga tersangka telah ditangkap dan diamankan oleh petugas.
Anadolu juga mengabarkan, petugas menemukan senjata tajam, berkas dokumen, serta materi digital di alamat tersangka.
Para tersangka diyakini dari kongres masyarakat bergaris keras dari kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.
Juru Kampanye Amnesty International Turki, Milena Buyum mengatakan, penahanan para pengacara itu berbenturan dengan pembicaraan baru-baru ini tentang reformasi peradilan yang juga telah disebutkan oleh Presiden Tayyip Erdogan.
Baca Juga: Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Menkeu Turki Albayrak: Terabaikan
Pada hari Kamis, sekutu dekat Erdogan dan mantan wakil perdana menteri, Bulent Arinc, menegaskan pentingnya sistem peradilan dalam sebuah wawancara. Bulent Arinc mengatakan DTK adalah organisasi payung Kurdi untuk masyarakat sipil.
