Indonesia dan Malasyia Mengajukan Keluhan, Tentang Retorika Anti-Muslim yang Dilakukan Jubir Partai Modi

- 8 Juni 2022, 11:09 WIB
Indonesia dan Malasyia Mengajukan Keluhan Tentang Retorika Anti-Muslim yang Dilakukan Jubir Partai Modi
Indonesia dan Malasyia Mengajukan Keluhan Tentang Retorika Anti-Muslim yang Dilakukan Jubir Partai Modi /Foto via Rueters/

MEDIA PAKUAN - Juru bicara partai Bharatiya Janata (BJB) Nupur Sharma, mendapat kecamana dan hukuman usai melontarkan pernyataan yang dinilai mengejak Nabi Muhammad SAW dalam debat televisi.

Selain Sharma, Kepala Operasi Media BJB, Delhi Naveen Kumar Jindal, dikeluarkan dari pihak karena izin Nabi Muhammad SAW di media sosial.

Komentar Nupur Sharma memicu keluhan dan pengakuan negara Muslim terkait dengan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Manis! Sabrina Chairunnisa Ungkap Perlakuan Deddy Corbuzier, Sebabkan Anda Mau Dinikahi Sang Mentalis

Tak hanya negara Arab dan negara-negara Timur tengah , Indonesia dan Malaysia kutukan juru bicara Nupur Sharma partai terbesar yang saat ini berkuasa di India.

Melansir dari AFP, Indonesia dan Malaysia telah memanggil keduataan India di negara masing-masing terkait terhadap Nabi Muhammad itu.

Juru bicara kementerian luar negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan kepada AFP bahwa duta besar India di Jakarta, Manoj Kumar Bharti, dipanggil pada Senin, 6 Juni 2022, dengan pemerintah mengajukan keluhan tentang retorika anti-Muslim.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, kementerian tersebut mengatakan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar—"sangat mengutuk penghinaan yang tidak dapat diterima" yang dibuat oleh "dua komentar India" terhadap Nabi Muhammad.

Baca Juga: Buntut Hina Nabi Muhammad, Sejumlah Negara Muslim Demostrasi Serukan Anti - India

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah