PM Pakistan Murka, Kutuk Penghina Nabi Muhammad. Syarif : Modi Menginjak-injak dan Menganiaya Muslim

- 8 Juni 2022, 08:47 WIB
Pemimpin oposisi Mian Muhammad Shehbaz Sherif, saudara mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif, memberi isyarat saat berbicara kepada media di Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan 7 April 2022.
Pemimpin oposisi Mian Muhammad Shehbaz Sherif, saudara mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif, memberi isyarat saat berbicara kepada media di Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan 7 April 2022. /Reuters/Akhtar Soomro/

MEDIA PAKUAN - Buntut dari orasi juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJB) Nupur Sharman dan Neveen Kumar Jindal yang menghina Nabi Muhammad kencaman negara Islam terus bergulir.

Perdana menteri Pakistan Shehbaz Sharif ikut mengencam, mengutuk pernyataan Sharma dan Neveen.

Dalam Pernyataannya, Sharif menuliskan di akun Twitternya atas penghinaan tersebut dan mendesak masyarakat internasional untuk menghukum India.

Baca Juga: Warga Kota Bandung Dapat Melakukan Perpanjangan SIM Pada 8 Juni 2022 di 2 Lokasi ini

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, Rabu 8 Juni 2022 Berawan hingga Hujan Ringan dan Sedang

Baca Juga: Pasca Viral Video Nikahi Kambing, Pria di Gresik Langsung Beri Klarifikasi: Mengaku Sebatas Konten Hiburan

" Saya mengutuk dengan kata-kata sekuat mungkin, komentar menyakitkan dari pemimpin BJP India tentang Nabi kita tercinta. Telah mengatakan berulang kali (bahwa) India di bawah (Perdana Menteri Narendra) Modi menginjak-injak kebebasan beragama, dan menganiaya Muslim,” kata Sharif, Rabu, 8 Juni 2022.

“Cinta kami kepada Nabi Muhammad SAW adalah yang tertinggi. Semua Muslim dapat mengorbankan hidup mereka untuk cinta dan hormat kepada Nabi Suci mereka,” tulis Sharif.

Seperti diinformasikan pada hari Senin, pemerintah India telah menghapus cuplikan video orasi Sharman, dengan menyatakan bahwa pihak terkait sudah mengambil tindakan keras pada pelaku penghinaan itu.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x