MEDIA PAKUAN - Breaking news, The Times of Israel melaporkan sirene peringatan serangan rudal terdengar di pemukiman Yahudi di Galilee Panhandle di dekat perbatasan Libanon.
Sebelumnya peringatan sirine yang berasal dari serangan drone dilaporkan menghujani kawasan ini dan beberapa kota lain di sekitarnya.
Dalam video yang beredar di media sosial terlihat sistem pertahanan Iron Dome dan sistem pertahanan udara Patriot MIM-104 di Israel Utara sibuk melepaskan salvo pencegat roket.
????????????BREAKING: MASSIVE DRONE ATTACK IN NORTHERN ISRAEL
Numerous drone interceptions have activated rocket sirens in towns along the Galilee Panhandle, near the Lebanon border.
This follows earlier alerts of suspected drone infiltrations in the area.
Source: Times of Israel pic.twitter.com/VUZxHqFTAM— Mario Nawfal (@MarioNawfal) April 12, 2024
Pengamat konflik terbuka OSINT Defender mengatakan Hizbullah menembakan sekitar 50 rudal dari Libanon Selatan.
???????????????????? MASSIVE AIR ATTACK by Hezbollah on Northern Israel. pic.twitter.com/jsW2p6R1Z0— Jackson Hinkle ???????? (@jacksonhinklle) April 12, 2024
Tembakan rudal-rudal tersebut kemungkinan ditujukan untuk memancing dan menghabiskan Stok Baterai Rudal Permukaan-ke-Udara Israel di Bagian Utara.
Serangan yang akan lebih besar diperkirakan akan menggunakan Land Attack Cruise dan rudal canggih lainnya.
Israel juga telah memindahkan pasukan tambahan dari Lebanon selatan dan Dataran Tinggi Golan ke wilayah utara Israel.
⚡️Supposed video showing zionist reinforcements to the northpic.twitter.com/3nssMHCDFy— War Monitor (@WarMonitors) April 11, 2024
Dari Iran dilaporkan bahwa Iran telah memutuskan dan menempatkan seluruh angkatan bersenjatanya dalam siaga penuh dan kali ini Iran akan merespons secara langsung serangan Israel dan sekutunya.
Sementara itu FOX mengabarkan bahwa AS telah mengumumkan pengerahan bantuan pasukan tambahan dan peralatan militer ke kawasan Timur Tengah, karena kemungkinan serangan Iran terhadap Israel.
Al Jazeera melaporkan Kuwait dan Qatar, yang berbatasan dengan Iran, mengumumkan penolakan penggunaan pangkalan dan wilayah udara mereka oleh AS jika perang terjadi dengan Iran.
Kedua negara menyatakan komitmennya untuk bersikap netral dan menghindari meluasnya konflik regional di wilayah itu.***