MEDIA PAKUAN - Serangan terbaru Israel ke komplek Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah pada Senin 1 April 2024, dianggap banyak pihak sebagai tindakan berani dan gila.
Hal ini karena Kedutaan Besar Iran bersebelahan dengan rumah sakit dan kedutaan besar negara lainnya. Di media sosial serangan tersebut memunculkan reaksi akun-akun pro israel ataupun akun warga Iran di dalam negeri ataupun di luar negeri, yang tidak suka dengan pemerintahan saat ini.
Banyak warganya yang mendukung dan merayakan tindakan apa pun untuk menyingkirkan pejabat tinggi Korps Garda Revolusi Islam.
Salah satu akun pro Israel mengunggah gambar yang menampilkan 5 orang, dengan 4 di antaranya ditandai dengan huruf D alias sudah disebarkan.
Berapa ratus ribu kematian yang menjadi tanggung jawab para teroris ini?
?????????Emad Mughniya (Kepala Staf Hizbullah) DIHAPUS
????????Muhammad Zahedi DIHAPUS
?????????Ahmed Khathmi DIHAPUS
?????????Qassem Soleimani DIHAPUS
????????Hassan Nasrallah... TETAP TUNDA pic.twitter.com/GrdlYLAzVo — Uri Israel (@Israel2252) 1 April 2024
Mereka yang ada didalamnya adalah komandan IRGC Ahmad Kazemi, salah satu pendiri Hizbullah Imad Mughniyeh, Mohammad Reza Zahedi, Qasem Soleimani. Sementara satu-satunya yang masih hidup adalah Hassan Nasrallah.
Reruntuhan kedutaan Iran yang dipublikasikan oleh Aljazeera.
Suriah mengatakan serangan udara Israel telah menghancurkan beberapa bagian konsulat Iran di Damaskus, menewaskan atau melukai semua orang di dalam gedung.
Komandan senior Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Mohammad Reza Zahedi termasuk di antara mereka yang terbunuh, menurut media pemerintah Iran ⤵️ pic.twitter.com/yQylWhQYoD — Al Jazeera English (@AJEnglish) 1 April 2024