Presiden Iran: Bulan Ramadhan Kesempatan bagi Umat Islam Berdiri Lawan Israel

- 12 Maret 2024, 09:00 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan penentangan Republik Islam terhadap campur tangan pihak luar dalam menyelesaikan masalah di kawasan.
Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan penentangan Republik Islam terhadap campur tangan pihak luar dalam menyelesaikan masalah di kawasan. /Foto/IRNA

MEDIA PAKUAN - Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengingatkan kepda seluruh Muslim dunia bahwa bulan suci Ramadhan akan menjadi kesempatan untuk mengambil langkah efektif melawan kekuatan arogan dan rezim Israel.

Pada kesempatan itu juga Presiden Raesi menyampaikan ucapan selamat kepada para pemimpin negara-negara Muslim di awal bulan suci Ramadhan pada Senin, (11/3).

“Rezim perampas kekuasaan, Israel, telah menduduki wilayah Palestina selama lebih dari tujuh dekade dan melakukan kejahatan keji,” katanya, menambahkan, “Selama beberapa bulan terakhir, rezim tersebut telah membunuh lebih dari 30.000 warga sipil tak berdosa, terutama anak-anak, di Jalur Gaza," ucapnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Palestina Terbunuh Saat Menunggu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Bulan puasa Ramadhan bagi umat Islam di Gaza dimulai ditengah berlanjutnya perang genosida Israel di wilayah Palestina yang terkepung itu, dan memperburuk krisis kemanusiaan di sana.

Presiden Iran menekankan bahwa para pemimpin negara-negara Muslim mempunyai tugas untuk mendorong dan mempromosikan perdamaian dan persaudaraan di kalangan umat Islam dan mengembangkan suasana spiritualitas dan persatuan di antara umat Islam.

Ia menambahkan, bulan suci Ramadhan memberikan kesempatan besar bagi seluruh umat Islam untuk berpegang pada ajaran Ilahi, khususnya Al-Qur’an, untuk mempersiapkan landasan bagi kemajuan umat ini di segala bidang.

Raeisi menyatakan keyakinannya bahwa kelanjutan perjuangan umat Islam Palestina melawan Israel, dan dukungan terus-menerus dan tegas dari dunia Islam akan mengarah pada pembebasan Palestina, al-Quds dan Masjid al-Aqsa. ***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x