Houthi Dukung Kelompok Palestina Hamas, Serangan AS dan Sekutunya Biadab

- 15 Januari 2024, 14:40 WIB
Para pendukung Houthi meneriakkan slogan-slogan dan mengacungkan senjata dalam sebuah pertemuan anti-Saudi untuk memobilisasi lebih banyak pejuang ke beberapa medan perang, di Sana'a, Yaman, 10 November 2016.*/
Para pendukung Houthi meneriakkan slogan-slogan dan mengacungkan senjata dalam sebuah pertemuan anti-Saudi untuk memobilisasi lebih banyak pejuang ke beberapa medan perang, di Sana'a, Yaman, 10 November 2016.*/ /Yahya Arhad/AFP

MEDIA PAKUAN - Pada kamis, 11 Januari 2024, Amerika Serikat dan Inggris telah melakukan penyerangan kepada Yaman khusus  nya terhadap pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran.

serangan terhadap kapal-kapal komersial yang diyakini terkait dengan Israel penjajah, pemberontakan pun semakin meluas wilayah Yaman, termasuk ibu kota, serangan semakin memanas untuk menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah.

Kelompok Houthi, yang mendukung kelompok Palestina Hamas, menyebut serangan Amerika Serikat dan Inggris biadab dan dalam sebuah pernyataan mengancam bahwa semua kepentingan AS dan Inggris telah menjadi 'target yang sah'.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Prabowo Adalah Capres Paling Konkret Bela Palestina Dibandingkan yang Lain

Mereka menuntut agar Israel penjajah menghentikan genosida di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk. Sebuah koalisi pimpinan AS berusaha

Sekitar 60 target terkait Houthi telah diserang pada Kamis oleh lebih dari 100 peluru kendali AS dan Inggris, dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda, atas perintah Presiden Joe Biden.

“Kita akan pastikan, bahwa kita akan merespon serangan Houthi jika mereka melanjutkan tindakan yang keterlaluan ini terhadap sekutu-sekutu kita,” kata Biden.

Namun, Houthi telah menegaskan bahwa mereka tidak berniat berhenti sampai Israel penjajah mengakhiri pembantaian yang telah menewaskan hampir 24.000 warga Palestina.

Baca Juga: Nekat, Afrika Selatan Laporkan Israel Dugaan Genosida Etnis Palestina di Gaza: Pengadilan Dunia Merespon

Dikutip dari Al-Jazeera, puluhan ribu warga Yaman berkumpul di beberapa kota untuk mengutuk serangan AS dan Inggris dan menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Palestina.

Pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan diakui secara internasional, menyalahkan Houthi atas serangan Inggris dan AS, dan mengatakan bahwa pemberontak memikul tanggung jawab karena menyeret Yaman ke dalam konflik dengan serangan mereka di Laut Merah.

serangan tersebut menambah kekhawatiran mengenai eskalasi konflik yang telah menyebar di Timur Tengah sejak kelompok militan Palestina Hamas dan Israel berperang, sementara sekutu Iran juga ikut terlibat dalam konflik tersebut dari Lebanon, Suriah dan Irak.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x