Buntut Aksi Solidaritas Palestina Starbucks Nyungseb hingga Saat Ini, CEO Brand Pontang-panting

- 27 Desember 2023, 13:20 WIB
Buntut Aksi Solidaritas Palestina Starbucks Nyungseb hingga Saat Ini, CEO Brand Pontang-panting
Buntut Aksi Solidaritas Palestina Starbucks Nyungseb hingga Saat Ini, CEO Brand Pontang-panting /

MEDIA PAKUAN - Aksi pemboikotan produk yang terafiliasi pro-Israel berhasil membuat beberapa brand kehilangan keuntungan, oleh karena itu para CEO brand yang di boikot mencoba berbagai cara untuk meningkatkan brand mereka kembali.

Salah satu nya Starbucks yang diduga pro-israel sehingga masyarakat menyerukan pemboikotan pada Starbucks.

Akhirnya CEO Starbucks, Laxa Narasimhan, buka suara terkait aksi boikot yang menyasar usaha gerai kopi perusahaan yang dipimpinnya.

Menurut Laxa, masyarakat melakukan pemboikotan pada produk nya karena informasi negatif yang tersebar di sosial media, oleh karena itu banyak gerai Starbucks yang mengalami insiden vandalisme.

Ketika ramai di duga pro-Israel, CEO Starbucks menegaskan bahwa mereka hanya membela kemanusiaan.

Baca Juga: Situasi Konflik Gaza Semakin Mencekam, Kini Mencapai Angka 21.000 Orang Palestina Yang Tewas

"Sikap kami jelas, kami membela kemanusiaan," katanya menegaskan.

Reaksi terhadap Starbucks dimulai di tengah perang Israel-Hamas yang menyebabkan ketegangan dan tuntutan hukum antara Starbucks dengan Starbucks Workers United, yakni serikat pekerja yang mewakili beberapa karyawannya.

Pada Oktober 2023, serikat pekerja tersebut membuat postingan pro-Palestina di media sosial, termasuk dengan postingan yang bertuliskan “Solidaritas dengan Palestina”. Starbucks tidak setuju dengan postingan tersebut.

Semenjak itu, penghasilan Starbucks menjadi anjlok. Lalu, tanggapan Starbucks yang menjauhkan diri dari postingan serikat pekerja yang pro-Palestina membuat beberapa pendukung pro-Palestina menjadi marah, sehingga menambahkan seruan bagi pelanggan untuk memboikot merek tersebut

Contohnya, pada November 2023, Starbucks di Spring, Texas, telah dirusak. Terdapat tulisan yang disemprotkan ke sisi gedung, dengan tulisan “bebaskan Palestina”, “boikot Starbucks”, dan “Berhenti membunuh anak-anak.”

Baca Juga: Israel-Palestina Konfik Paling Buruk di Timur Tengah

Begitupun di Indonesia, aksi pemboikotan masih terus diserukan masyarakat, Umat Islam juga diminta semaksimal mungkin menghindari transaksi ataupun menggunakan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan dukungan terhadap serangan Israel ke Palestina, baik secara langsung atau tidak langsung. Hal tersebut tertuang dalam Fatwa No.83/2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Meski demikian, MUI menegaskan bahwa lembaganya tidak pernah merilis daftar produk-produk mana saya yang masuk dalam daftar boikot di Indonesia.

Namun, masyarakat bisa menilai sendiri an memilih produk yang terafiliasi pro-Israel dan dan pro-palestina.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x